5 Jenis Minuman yang Menghambat Penurunan Berat Badan
Jakarta – Menurunkan berat badan merupakan perjalanan yang penuh usaha dan komitmen. Terkadang kita menghadapi berbagai kendala, salah satunya godaan untuk minum.
Tanpa disadari, beberapa jenis minuman yang Anda minum setiap hari bisa menghambat proses penurunan berat badan. Meskipun minuman ini mungkin tampak menyegarkan atau menyehatkan, sebenarnya minuman ini tinggi kalori dan gula, sehingga menggagalkan upaya diet Anda.
Menurut Eat Senin ini, 22 April 2024, jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan, sebaiknya hindari atau kurangi jenis minuman berikut ini. 1. Minuman ringan
Minuman manis menyenangkan dengan rasa manis dan rasa karbonasi. Namun di balik keseruannya, minuman ini berbahaya bagi berat badan Anda. Tingginya kadar gula dalam soda meningkatkan kadar insulin dan leptin, hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang.
Akibatnya, Anda jadi lebih mudah merasa lapar dan tergoda untuk makan lebih banyak, sehingga asupan kalori melebihi kebutuhan tubuh.
Satu kaleng soda ukuran sedang (350 ml) mengandung 150 kalori dan 39 gram gula. Jumlah tersebut jauh melebihi asupan gula harian yang direkomendasikan. Konsumsi berlebihan menyebabkan penumpukan lemak dan penambahan berat badan.2. Jus buah campur
Meski diiklankan sebagai minuman sehat, jus buah kemasan sering kali mengandung banyak gula dan rendah serat.
Pemrosesan menghilangkan banyak serat alami dari buah, yang membuat jus lebih mudah diserap tubuh dan meningkatkan gula darah. Hal ini menyebabkan kelaparan dan mengganggu pengendalian makanan.3. Minuman energi
Minuman energi memang bisa memberikan energi instan, namun efeknya hanya sementara. Kandungan kafein dan gula yang tinggi dalam minuman ini meningkatkan metabolisme dalam jangka pendek, namun mengakibatkan kelelahan dan keinginan untuk makan lebih banyak kalori.
Penggunaan minuman energi secara teratur mengganggu pola tidur dan meningkatkan nafsu makan sehingga memperlambat proses penurunan berat badan 4. Minuman dengan pemanis buatan
Minuman dengan pemanis buatan seperti aspartam atau sukralosa tidak memiliki kalori, namun pengaruhnya terhadap tubuh masih kontroversial.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu nafsu makan dan metabolisme, bahkan meningkatkan risiko obesitas. Sebaiknya minuman diganti dengan air putih atau teh ringan. Kopi dengan susu dan teh manis
Bagi pecinta kopi dan teh, kebiasaan menambahkan gula dan krim bisa menjadi kendala besar dalam mencapai berat badan ideal.
Secangkir kopi dengan susu dan krim memiliki 200-300 kalori. Gantikan kebiasaan ini dengan kopi hitam atau teh biasa tanpa gula. Jika ingin menambah rasa, gunakan sedikit pemanis alami seperti madu atau stevia. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan koktail tinggi kalori dan rendah nutrisi. Alkohol juga mengganggu pencernaan, meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penambahan berat badan.
Menurunkan berat badan bukan hanya tentang apa yang Anda makan, tapi juga tentang apa yang Anda minum. Dengan mengenali dan menghindari 5 jenis minuman di atas, Anda bisa selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan diet dan menciptakan resep yang lebih sehat dan baik.
1. Ganti minuman manis dengan air putih, teh biasa, atau kopi hitam tanpa pemanis.
2. Gunakan jus buah segar secukupnya, sebaiknya buatan sendiri.
3. Hindari minuman manis, minuman berenergi, dan minuman dengan gula buatan.
4. Baca label informasi nutrisi pada minuman kemasan sebelum membeli.
5. Menanamkan buah atau rempah untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.
5. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran pola makan yang sehat untuk kondisi Anda. 10 Minuman Sehat Sebelum Tidur yang Membantu Menurunkan Berat Badan Beberapa minuman sehat sebelum tidur dapat mendukung metabolisme, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu menurunkan berat badan. tonosgratis.mobi.co.id 17 Agustus 2024