Categories
Edukasi

6 PTKIN Peroleh Akreditasi Unggul, Kemenag: Bukti Peningkatan Mutu Pendidikan Islam

JAKARTA – Komisioner Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) berhasil mendorong enam Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) mendapat akreditasi tertinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Keenam PTKIN tersebut adalah Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Aceh, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan terakhir Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. 

Dengan bertambahnya 6 PTKIN, maka 13 Kampus Islam Negeri telah tersertifikasi sebagai kampus tersier.

Insya Allah dalam waktu dekat akan berdiri dua perguruan tinggi Islam negeri, yaitu UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan UIN Mataram, kata Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Kementerian Agama PTKI, dalam pesan yang diterima tonosgratis.mobi. Jumat, 19 Juli 2024. 

Menurut Anda, setiap 5 tahun sekali BAN PT akan mengakreditasi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Alat akreditasi yang digunakan adalah Alat Akreditasi Akademik 4.0 (IAPS 4.0) dan Alat Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0 (IAPT 3.0). 

“Salah satu tujuan evaluasi akreditasi adalah perbaikan universitas secara berkelanjutan dan terpeliharanya kualitas yang tinggi,” imbuhnya.

Zainul menjelaskan, akreditasi unggul membawa manfaat penting seperti pengakuan formal, peningkatan kualitas, kepercayaan masyarakat, kemudahan akses dan peningkatan kesempatan kerja. 

Dikatakannya, akreditasi tingkat lanjut mempunyai banyak manfaat besar bagi institusi pendidikan atau program sarjana sukses. Seperti pengakuan resmi terhadap mutu pendidikan yang diberikan oleh lembaga atau program pendidikan untuk meningkatkan reputasi lembaga atau program pendidikan tersebut di masyarakat. 

Belakangan, lanjutnya, tingginya akreditasi juga mendorong lembaga atau program pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakannya. Standar akreditasi yang ditetapkan menjadi acuan untuk merekomendasikan perbaikan dan perbaikan.

“Akreditasi yang unggul juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. “Masyarakat akan lebih percaya bahwa lembaga atau program pendidikan menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas,” jelasnya. 

Lanjutnya, “Suatu institusi atau program gelar yang terakreditasi SMA dapat mengakses berbagai sumber daya dan dukungan, baik dari pemerintah maupun institusi lainnya.”

Zainul melanjutkan, lulusan dari institusi atau program gelar dengan akreditasi pengawas mempunyai peluang kerja yang lebih baik.

“Di Indonesia, terdapat banyak lembaga akreditasi yang berwenang mengeluarkan akreditasi dengan kualitas terbaik pada institusi pendidikan atau program pendidikan, seperti Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Badan Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM- PTKes), dan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madras (BAN-S/M)” – tutupnya.

Baca artikel kajian tonosgratis.mobi menarik lainnya di tautan ini. Kementerian Agama meluncurkan aplikasi Sipiko untuk memudahkan penerbitan Ijazah Sederajat PTKI di luar negeri. Kementerian Agama (Kemenag) telah membuat layanan web Sistem Aplikasi Setara Ijazah Luar Negeri (Sipiko). tonosgratis.mobi.co.id 20 Agustus 2024