Kisah Guru MAN Pamekasan Dimutasi Gegara Protes Toilet Sekolah Bayar
Pamekasan – Kasus seorang guru yang tidak mendapatkan toilet siswa berbayar hingga dipindahkan ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, pernyataan Mohammad Arif, mantan guru, menegaskan bahwa perpindahannya dianggap sepihak.
Sementara terkait permohonan mutasi, menurut Kepala MAN 1 Pamekasan Numan Afandi, dirinya mencuci tangan dan menyerahkan tanggung jawab ke Kementerian Agama Pamekasan.
Mengenai kiriman uang dan lain-lain, silakan menghubungi langsung Kementerian Agama, kata Kepala Sekolah Man 1 Pamekasan Numan Afandi.
Numan menegaskan, dirinya tidak tahu menahu soal permintaan transfer tersebut karena mengaku hanya sebagai eksekutor. “Saya tidak peduli dengan transfer, kami hanya penegak,” imbuhnya. Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Mavardi, Kepala Kementerian Pamekasan Dharma.
Diungkapkannya, surat permohonan mutasi guru tersebut diberikan pihak sekolah karena adanya kepadatan di MAN 1 Palmexan. “Yang mengajukan surat mutasi itu bukan dari kami di Kementerian Agama, tapi permohonannya dari MAN 1 Pamekasan sendiri. Kami terima karena murni administratif.
Sebelum diserahkan ke Kemenag Jatim, saya analisa sekolahnya untuk mencari tahu alasan perekrutan guru? “Saat kami temui dengan para guru, ternyata alasan permintaan mutasi tersebut berasal dari lebih dari satu guru Bahasa Indonesia setelah kami analisis,” kata Mawardi, Kepala Kementerian Agama Pamekasan.
Menurutnya, tudingan pihak sekolah kepada Kementerian Agama soal permintaan mutasi tersebut tidak benar. “Suratnya sudah kami terima dan bukan hal baru, kami masih melakukan pengecekan untuk melihat seperti apa ANJAK ABK di MAN 1. Jangan sampai perubahan ini menjadi tren tersendiri,” jelasnya.
Saat ini belum diketahui apa yang akan dia lakukan setelah mengundurkan diri. “Kami tidak tahu prinsip toilet berbayar, yang tidak diberitahukan kepada kami oleh Presiden MAN 1, kami mengetahuinya setelah wabah terjadi,” tutupnya.
Laporan: Veros Afif (tvOne)
Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini. Pusat Pendidikan Kebudayaan Indonesia “Di sini anak-anak dapat menjelajahi keajaiban pulau melalui berbagai kegiatan yang memadukan pendidikan dengan imajinasi.”