Legenda Monster Nian yang Mengerikan di Malam Tahun Baru Imlek
JAKARTA – Tahun Baru Imlek atau dikenal dengan Festival Musim Semi merupakan masa yang penuh warna dan kegembiraan di Tiongkok. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa di balik festival ini terdapat legenda menarik tentang Monster Nian yang menakutkan. Mari kita telusuri cerita yang menjelaskan mengapa dan bagaimana festival ini dirayakan. Lihat artikel selengkapnya. Nien Quai: Musuh yang ditakuti di Malam Tahun Baru
Menurut legenda Tiongkok kuno, pada zaman dahulu kala hiduplah monster liar bernama “Nian”, seperti dilansir dari pemandu wisata Tiongkok. Monster ini memiliki gigi yang tajam dan tanduk yang menakutkan. Sudah lama Nian bersembunyi di laut yang gelap, namun di akhir bulan ia pergi ke darat untuk berburu manusia dan hewan. Oleh karena itu, setiap tahun pada Malam Tahun Baru, penduduk desa lari ke pegunungan yang jauh untuk menghindari serangan Nian. Legenda Setan Nian
Singkatnya, seorang lelaki tua aneh muncul ketika penduduk desa mencoba mencari perlindungan di pegunungan. Pria itu bermata tajam, berambut perak, membawa tongkat, dan mengenakan pakaian minim.
Penduduk desa yang ketakutan menutup pintu dan jendela dengan rapat dan tidak memperhatikan lelaki tua itu. Seorang wanita tua di sebelah timur desa membesarkan lelaki tua itu, menceritakan kepadanya tentang kengerian Nyan Demon, dan mengundang dia dan yang lainnya untuk melarikan diri. Meski Nenek masih belum yakin, lelaki tua itu menenangkan diri, meminta izin untuk bermalam, dan berjanji akan mengantar Nian pergi.
Tengah malam, Nian akhirnya menyerang desa tersebut. Namun, iblis itu menyadari adanya perubahan halus: rumah di sisi timur desa itu terang benderang. Mendekati rumah, Nian melihat pintu dan jendela ditutupi kertas merah, lilin menyala di dalam rumah, dan bambu yang belum terbakar ada di halaman.
Monster itu menjerit dan menatap benda aneh itu. Namun, saat dia mendekati pintu depan, dia mendengar suara keras yang tidak berani didekati oleh Nian. Pintu terbuka dan seorang lelaki tua berjas merah keluar dan tertawa. Nien lari ketakutan ke dalam kegelapan malam.
Keesokan harinya, penduduk desa kembali dan takjub melihat desa tersebut utuh. Mereka menyadari bahwa janji lelaki tua itu menyelamatkan mereka dari serangan Nian. Orang tua itu menggunakan kertas merah, lilin, dan bambu yang tidak terbakar sebagai kunci ajaib untuk mengusir setan.
Sejak itu, tradisi ini diturunkan dari generasi ke generasi. Setiap tahun pada Malam Tahun Baru, orang-orang menempelkan kertas merah, menyalakan lilin, membakar bambu, dan menyalakan petasan untuk mengusir roh jahat. Kota-kota besar dan kecil dipenuhi cahaya dan orang-orang merayakan Tahun Baru dengan gembira. Krisis lapangan kerja lulusan di Tiongkok diilustrasikan oleh contoh lulusan Universitas Fudan yang terkenal di Shanghai. Berdasarkan laporan Desember 2023, hanya 18,07% lulusan baru yang bekerja. tonosgratis.mobi.co.id 5 Agustus 2024