Ilmuwan Duga Ada Teks Tersembunyi tentang Astronomi di Buku Era Renaisans
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah buku astronomi kuno dari zaman Renaisans mengungkap beberapa petunjuk menarik jika Anda menggali lebih jauh. Menurut peneliti, buku tersebut pasti berisi dokumen tersembunyi terkait astronomi yang sebelumnya tidak diketahui.
Buku astronomi yang diambil dari situs Jumat (02-09-2024) baru-baru ini dipresentasikan di Rochester Institute of Technology (RIT), yang berlokasi di New York, AS. Ada prediksi kuat bahwa ini adalah karya di palimpsest.
Kata palimpsest mengacu pada sebuah karya yang ditulis di atas benda-benda kuno. Seringkali ditulis dengan menggunakan perkamen khusus yang memungkinkan tulisan aslinya “ditutupi” dengan tulisan lain.
Vellum atau kulit halus yang terbuat dari kulit binatang harganya sangat mahal pada masa Renaisans. Terkadang skin juga digunakan dengan tujuan untuk menghemat uang. Para astronom mengira ada kata-kata kuno yang tersembunyi di bawah kata-kata dalam buku tersebut.
Buku yang diberikan adalah buku abad ke-15 yang ditulis oleh astronom abad ke-13 Johannes de Sacrobosco. Menurut pejabat universitas, mahasiswa ilmu komputasi di RIT akan mencoba menguraikan teks yang dihapus.
Selain buku tersebut, ada satu lagi buku lama yang diberikan pada waktu yang bersamaan. Buku kedua adalah buku karya astronom Polandia Nicolaus Copernicus dari tahun 1543. Dalam buku tersebut, Copernicus menunjukkan melalui bukti matematis dan astronomi bahwa matahari termasuk di antara planet surya, bukan bumi.
Ide-idenya sangat visioner karena ia menunjukkan beberapa generasi sebelum teleskop keluar pada awal abad 17. Copernicus juga mengatakan bahwa matahari adalah pusat alam semesta, yang kemudian terbantahkan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan matematika.
Donatur kedua buku tersebut adalah Irene Conley, adik mendiang alumnus RIT di Inggris, Martin Harris, yang kuliah pada pertengahan tahun 1960-an. Conley dan keluarganya sepakat bahwa dokumen berharga tersebut sebaiknya disimpan di tempat yang dapat dengan cepat dipelajari dan digunakan, daripada dijual ke kolektor pribadi.
“Ketika buku-buku tersebut tiba di RIT, saya sangat senang mendengar bahwa para siswa dengan hati-hati membukanya dan bersiap menggunakannya untuk proyek dan penelitian tingkat lanjut,” kata Conley.
Buku ini menunjukkan…