Tokoh Pendidikan Indonesia Jadi Pembicara di Forum Perempuan Dunia di Markas PBB
tonosgratis.mobi – Akademisi dan komunikator Indonesia yang juga CEO dan pendiri Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Preeta Kamal Gani hadir dan hadir pada Konferensi Dunia tentang Perempuan yang digelar di Gedung DPR-Pertumbuhan PBB. (PBB) di New York. . pada hari Senin tanggal 18 Maret 2024 untuk berbicara tentang perjuangan dan keberhasilan dalam memperjuangkan pendidikan berkualitas bagi perempuan dan anak di Indonesia.
Preeta Kamal Ghani hadir pada Konferensi Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Commission on the Status of Women – CSW) dalam kegiatan Hari Perempuan Internasional yang digagas oleh organisasi akar rumput ini sebagai upaya memperkuat peran perempuan yang baru-baru ini. menjadi sangat penting dan merupakan faktor kunci bagi perkembangan masyarakat.
Konferensi LSM CSW diselenggarakan oleh organisasi masyarakat sipil internasional, organisasi non-pemerintah dan aktivis perempuan untuk mengoordinasikan proses hukum Komisi Status Perempuan PBB (UN CSW). Dengan lebih dari 750 acara. CSW menginformasikan, berpartisipasi dan mempromosikan upaya dan advokasi kesetaraan gender di seluruh dunia. Tahun ini CSW merupakan sidang PBB ke-68. Diadakan pada 10 Maret hingga 22 Maret 2024 di Markas Besar PBB di New York.
Ketua Kongres Perempuan Indonesia (Kowani) Dr. Ir Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan kehadiran Indonesia dalam pertemuan PBB merupakan sesuatu yang istimewa, karena PBB memberikan harapan untuk berbagi pengalamannya dengan dunia. Dalam hal ini Indonesia sendiri diwakili oleh Kowani yang merupakan bagian dari organisasi dunia ECOSOC (organisasi di bawah PBB yang menangani masalah ekonomi dan sosial).
Sementara itu, di hadapan sekitar 100 peserta yang berasal dari berbagai perwakilan negara di dunia, Preeta Kamal Ghani menyampaikan pentingnya peran pendidikan dalam dunia usaha sebagai upaya penanggulangan kemiskinan. Preeta Kemal Gani mengatakan, struktur penduduk Indonesia menunjukkan posisi perempuan sangat strategis dan menentukan, karena perempuan berjumlah 51 persen dan anak-anak mencapai 39 persen dari total penduduk negara yang berjumlah 279 juta jiwa.
Berdasarkan kenyataan tersebut, maka peran pendidikan yang tepat dan setara sangat diperlukan untuk mengatasi ketimpangan yang ada. Ketimpangan yang ada di Indonesia dalam bidang pendidikan tidak hanya menghambat perkembangan individu dan kemampuan individu, tetapi juga menghambat perkembangan individu dan kemampuan individu. kemiskinan sistemik terus berlanjut. kata Preeta, yang juga presiden Jaringan Hubungan Masyarakat ASEAN.
Badan Humas Indonesia mengajak para peserta Konferensi UN-CSW ke-68 untuk turut serta memperluas layanan pendidikan berkualitas dan mengentaskan kemiskinan melalui metode pendidikan baru.
Preeta Kamal Gani dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan kesetaraan pendidikan bagi anak dan perempuan dengan mendirikan LSPR 32 tahun lalu. Sebagai lembaga pendidikan, LSPR bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menjembatani kesenjangan pendidikan serta kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia.
Preeta juga menjelaskan, ada tiga tindakan nyata yang terus dilakukan LSPR untuk memberdayakan perempuan dan anak dalam memerangi kemiskinan melalui pendidikan, antara lain menjalankan program beasiswa, memperluas pendidikan pelatihan keterampilan bagi usaha menengah dan kecil Karna serta pembangunan berkelanjutan. Kampus Pendidikan Umum. Penampilan Fashion Runway Terbaru Wanda Hara Jadi Sorotan, Apa? Kini dalam penampilan terbarunya, Wanda Hara tak lagi terlihat seperti perempuan. tonosgratis.mobi.co.id 6 September 2024