Pertamina Hulu Rokan Bor Sumur Eksplorasi di Lapangan Pinang
tonosgratis.mobi, Jakarta – Pertamina Hulu Rokan yang memiliki kontrak dengan Satuan Tugas Khusus Kegiatan Niaga Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), berhasil menyelesaikan eksplorasi Penang East-1 pada pekan lalu. Proyek eksplorasi ini mencari sumber daya minyak dan gas (migas) baru untuk mendukung upaya ketahanan energi.
Kepala Departemen Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodeepu menjelaskan, tahun ini SKK Migas dan KKKS menyepakati program pengeboran yang lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun 2024, target pengeboran sumur eksplorasi mencapai 48 atau meningkat sekitar 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, SKK Migas mendorong KKKS untuk melakukan pengeboran pada awal tahun ini, salah satunya pengeboran sumur eksplorasi Penang East-1.
“Kunci untuk menopang pertumbuhan produksi migas adalah penemuan sumber daya hidrokarbon, sehingga SKK Migas menggalakkan investasi eksplorasi yang besar pada tahun ini dengan rencana investasi sebesar 1,8 miliar dolar, atau meningkat 100% dibandingkan perolehan 0,9 miliar dolar. dolar tahun lalu. jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024).
Apalagi Blok Rokan saat ini merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia, sehingga kapasitas yang ada harus ditingkatkan untuk mendukung ketahanan energi nasional, tambah Hudi.
Sumur Penang East-1 terletak di lapangan Penang, tepat di Kabupaten Rokan, Sumatera Utara. Sumur uji akan dibor menggunakan Rig PDSI #49.2 (550 HP) secara vertikal dengan kedalaman lubang yang direncanakan sebesar 3,905 kaki. Pengeboran eksplorasi ini bertujuan untuk penemuan dan evaluasi potensi minyak dan gas di reservoir pasir Bekasap.
Saat ini status pemboran sumur Penang East-1 adalah pemboran lubang lurus 17-1/2″ pada kedalaman 800 ftMD. Program pemboran sumur percontohan ini akan dimulai dalam dua bulan ke depan.
Head of Business EVP PHR Rokan Edwil Suzandi mengatakan keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi Penang Timur ini merupakan bagian dari pelaksanaan Komitmen Kerja Khusus (KKP) VK Rokan dalam rangka meningkatkan volume produksi guna menyediakan energi nasional.
“Sumur ini menyasar reservoir Bekasap (reservoir minyak bawah tanah) yang merupakan area produksi minyak terbesar di lapangan Penang,” kata Edwil.
Edwil menambahkan, prospek Penang East diperkirakan memiliki cadangan minyak terkira (sumber daya 2C) sebesar 2,53 juta barel setara minyak (MMBOE). Kawasan ini akan diperluas dengan tambahan sumber pembangunan.
“Diperlukan sekitar satu sumur lanjutan untuk meningkatkan produksi jika ditemukan potensi produksi minyak di Formasi Penang Timur,” ujarnya.
Edwil juga mengapresiasi kerja tim PHR di lapangan yang berhasil menyelesaikan pekerjaan pengeboran sumur dengan aman dan tanpa kendala. Saat ini, lanjut Edwill, hanya sumber tersebut yang sudah teruji atau digunakan dengan baik untuk mengumpulkan sampel atau data dari Penang East Field.