Bambang: Investasi di IKN Capai Hampir Rp 50 Triliun
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Otoritas Ibu Kota Indonesia (OIKN) Bambang Susantono mengatakan total nilai penanaman modal Indonesia (IKN) kini mencapai hampir Rp 50 triliun atau Rp 49,6 triliun. Sebanyak 32 lembaga ditemukan telah melakukan peletakan batu pertama atau peletakan batu pertama di IKN.
Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan, Bambang mengatakan, “Kita tahu sudah ada 5 pondasi yang sudah diletakkan, nilainya hampir Rp 50 triliun, tepatnya Rp 49,6 triliun. Saat ini sudah ada 32 lembaga yang sudah meletakkan pondasi kelima.” Jakarta, Rabu (13 Maret 2023).
Bambang menegaskan, pengerjaan pembangunan yang sedang berjalan diharapkan bisa segera selesai. Selain pembangunan gedung istana, gedung kementerian, dan berbagai fasilitas umum, akan tercipta ekosistem di IKN.
“Kedepannya akan tercipta ekosistem yang kompleks di kawasan pusat pemerintahan yang akan menjadi model bagi pengembangan lebih lanjut IKN ini ke depan,” jelasnya.
Kantor Ibu Kota Kepulauan (OIKN) sebelumnya mengumumkan proyek rintisan keenam di Ibu Kota Kepulauan (IKN) pada Mei tahun ini difokuskan pada proyek pendidikan.
Targetnya groundbreaking keenam di bulan Mei. Presiden sudah lima kali groundbreaking di IKN untuk proyek investasi, dan groundbreaking keenam di bulan Mei untuk proyek pendidikan, kata Wakil Direktur Keuangan Archipelago Capital. Pejabat (OIKN) Agung Wicaksono di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Agung mengatakan IKN akan dibangun sebagai kota untuk bekerja, hidup, rekreasi dan pendidikan.