Mengenal Butcherbird, Burung Tukang Jagal yang Brutal
JAKARTA – Butcherbird atau burung pemakan daging merupakan salah satu jenis burung penyanyi yang terkenal dengan kebiasaan berburunya yang agresif.
Predator berburu dari tempat yang tinggi, seperti pohon atau tiang. Mereka kemudian menggunakan mata tajamnya untuk mencari mangsa seperti serangga, kadal, dan hewan pengerat kecil.
Ketika predator melihat mangsanya, ia terbang dengan kecepatan tinggi. Predator menggunakan paruhnya yang kuat dan bengkok untuk menangkap mangsa.
Tukang daging mempunyai cara berburu yang brutal: mereka menusuk mangsanya dengan durinya dan melihatnya mati perlahan sebelum merobek dagingnya. Foto: sumber
Mangsanya kemudian dicabik-cabik dengan paruh dan cakar burung tersebut. Cara burung pemangsa ini menyimpan mangsanya pun unik. Tukang daging menyimpan hewan buruan yang belum dimakan dengan duri tajam atau dahan pohon.
Hal ini membantu menjaga unggas tetap segar dan aman dari predator lainnya. Ketika burung sudah siap makan, ia akan mengambil mangsanya dari tempat persembunyiannya.
Burung ini kemudian memotong mangsanya menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dimakan. Karnivora mempunyai sistem pencernaan yang memungkinkan mereka mencerna mangsa kasar.
Mereka bisa membunuh mangsa yang jauh lebih besar dari dirinya. Burung ini diketahui mampu membunuh ular, kelelawar, bahkan burung lainnya.
Berikut 5 fakta menarik tentang daging: 1. Kebiasaan Berburu yang Kejam Burung jagal mendapat julukan “tukang jagal” karena kebiasaan berburunya yang brutal. Burung ini menggantung mangsanya, seperti serangga, kadal, bahkan hewan pengerat kecil, pada duri tajam atau dahan pohon. Permainan tersebut kemudian diparut dan disimpan untuk digunakan nanti.
2. Paruhnya kuat. Burung pemangsa memiliki paruh yang kuat dan tipis, mirip dengan paruh burung pemangsa. Pisau ini digunakan untuk menembak dan mengobrak-abrik hewan buruan.
3. Musisi. Meskipun reputasinya buruk, bebek jagal adalah musisi yang sangat berbakat. Burung ini mempunyai kicauan merdu dan kompleks yang digunakan untuk menarik pasangan dan menandai wilayah kekuasaannya.
4. Tersebar Luas Daging dapat ditemukan di berbagai belahan dunia seperti Eropa, Asia, Afrika dan Australia. Ada sekitar 70 spesies burung pemangsa yang berbeda. Seperti banyak spesies burung lainnya, burung raptor juga memiliki beberapa pola perkawinan di mana burung jantan akan mempunyai pasangan. Namun, setiap pasangan akan membesarkan anak-anak mereka bersama-sama.
5. Dalam beberapa kebudayaan, bebek adalah simbol kekejaman dan kematian. Namun, di budaya lain burung ini merupakan simbol kekuatan dan keberanian.
Meski merupakan pemburu yang kuat, predator juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka membantu mengendalikan populasi serangga dan hewan kecil lainnya serta membantu menjaga kesehatan hutan dan taman tempat mereka tinggal.