slot jepang Slot Gacor 4D

Moeldoko Sebut PPN 12 Persen Bakal Untungkan Kendaraan Listrik, Kenapa?

JAKARTA, tonosgratis.mobi – Ketua Umum Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko meyakini kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) hingga 12 persen tidak akan menghambat penjualan mobil listrik dan sepeda motor listrik. Sebaliknya justru akan lebih murah, kenapa?

Sebelumnya, Menteri Keuangan Shri Mulyani memastikan tarif PPN akan naik menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Nomor 7 Tahun 2021 (UU HPP). 

Banyak pihak menilai kenaikan PPN akan menurunkan daya beli masyarakat. Maka harga mobil diperkirakan akan meningkat.

Meski demikian, Moeldoko yakin hal tersebut akan mendongkrak penjualan kendaraan listrik atau EV. Insentif pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan nampaknya lebih mahal dibandingkan kendaraan berbahan bakar konvensional.

“Ada skema insentif PPN 10 persen, kenaikannya hanya 1 persen sampai 2 persen. Saya kira ini akan membantu mencegah dampak (negatif) kenaikan PPN kendaraan listrik menjadi terlalu besar,” kata Meldoko kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 19 November 2024.

Baginya, insentif pemerintah terhadap mobil listrik dan sepeda motor listrik terus mendapat daya tarik yang besar. Dimana masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

“Bahkan, hal ini akan memberikan insentif yang lebih besar bagi masyarakat untuk memilih kendaraan listrik dibandingkan ICE (mesin pembakaran dalam),” kata Moeldoko.

Untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya sejak tahun lalu, termasuk memfasilitasi mobil listrik dan sepeda motor listrik.

Insentif pemerintah terhadap mobil listrik antara lain bebas PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) dan potongan PPN (pajak pertambahan nilai) dari sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen.  Potongan PPN hanya berlaku untuk mobil listrik yang diproduksi dalam negeri dan memiliki TKDN (tingkat komponen dalam negeri) lebih dari 40 persen.

Sedangkan untuk pembelian sepeda motor listrik, jika diproduksi dalam negeri, pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp7 juta untuk pembelian dalam kondisi baru, dan nilai subsidi untuk konversi sepeda motor listrik sebesar Rp10 juta.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, usulan kebijakan insentif kendaraan listrik PPnBM, termasuk sektor otomotif, didukung pemerintah. 

Dikatakannya usai rapat koordinasi terbatas yang dikutip dalam keterangannya, Senin, 4 November 2024, “Beberapa insentif prioritas yang ada saat ini sudah kami usulkan untuk dilanjutkan tahun depan, dan hal ini akan segera dibicarakan dengan Kementerian Keuangan,” KAI meyakinkan kereta apinya. Tidak ada PPN PT sebesar 12 persen untuk tiket. Kereta Api Indonesia (Persero) alias PT KAI memastikan tiket kereta api tidak terpengaruh kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) hingga 12 persen yang berlaku mulai 29 Desember 2024. tonosgratis.mobi.co.id