slot jepang

Teuku Wisnu Ulas Fenomena Busana Muslim untuk Ngantor, Ungkap 3 Warna Wajib Punya Para Cowok

tonosgratis.mobi, Jakarta Tak heran jika Teuku Visnu segera tampil semakin ganteng. Ia tak segan memadukan hoodie hitam Shanghai dengan celana jeans biru, sneakers berwarna gelap, dan clutch bag hitam.

Teuku Visnu mengatakan, gaun berkerah Shanghai, seperti gaun coco, kini lebih cocok digunakan untuk acara wisuda. Belakangan ini para manajer muda memakai baju muslim ini untuk bekerja atau rapat dengan klien.

“Pakaian muslim eksekutif didesain untuk para pebisnis atau pebisnis. Teuku Visnu mengatakan, “Saat berangkat kerja atau ke kantor, Anda tidak perlu ragu lagi untuk pergi ke musala atau masjid karena tidak perlu lagi berganti pakaian.”

Showbiz Jakarta Selatan kepada tonosgratis.mobi, Sabtu (20/7/2024) mengatakan, busana muslim mulai beradaptasi dengan tren fesyen, lebih leluasa dalam memilih bahan dan warna, namun tetap mengikuti aturan.

 

“Model seperti ini banyak sekali, kerah shanghai. Hijau, hitam, putih, biru, tapi modelnya macam-macam. Ada yang lengan pendek, bahkan kaos polo. Saya kira ini belum pernah terjadi,” ucapnya. jelas Teuku Wisnu.

Hal itu diungkapkan bintang sinetron Cinta Fitri saat mengikuti pembukaan toko Makhtab di Gandaria, Jakarta Selatan. Sebagai duta atau brand duta, ia menjelaskan pentingnya portal offline di era digital.

Ingat, banyak pecinta atau masyarakat fashion yang ingin melihat langsung, merasakan tekstur dan bahan, termasuk warna. Soal warna, Teuku Wisnu kemudian mengatakan sebaiknya ada versi ketiga warna tersebut.

“Aku suka yang simpel-simpel. Kalau keluar pakai celana jeans atau bahan atau tas, terserah kita. Kalau banyak aktivitas di luar, aku pakai sepatu. “Tiga warna penting dalam gayaku ya, hitam, putih dan abu-abu, akunya.

 

Bersama kakaknya Teuku M. Rizki Riwolsa selaku pendiri Makhtab, Teuku Wisnu menjelaskan, gerai pertama sebenarnya dibuka di Blok M Plaza Jakarta. Sayangnya, pada tahun 2020, pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

“Selesaikan di situ, baru buka di Aceh dulu. Ia ingin membukanya lagi di tempat lain, di Gandaria City. Sebuah tempat di awal. “Setelah beberapa lama akhirnya kami ekspansi, tokonya juga ditutup agar lebih besar,” jelas Teuku Visnu.

Teuku M. Rizky Riwolsa menambahkan, Makhtab lahir dari kesadaran bahwa tidak ada pilihan busana muslim pria untuk berbagai kesempatan, mulai dari upacara formal hingga tempat ibadah. Koleksi “Makhtab” diciptakan dengan memadukan prinsip syariah dengan gaya modern.

Tentunya sekaligus memenuhi kebutuhan umat Islam di Indonesia. Teuku M. Rizky Riwolsa menyimpulkan: “Kami berkomitmen untuk menyediakan pilihan pakaian yang terbuat dari bahan berkualitas tanpa mengabaikan kenyamanan.”