slot jepang

Arkeolog Uji Kebenaran Makam Penyihir Merlin di Skotlandia

JAKARTA – Sosok legendaris di masa kejayaan Raja Arthur, Merlin kerap dikaitkan dengan ilmu sihir. Kini bukti baru telah ditemukan dari sebuah desa di Skotlandia yang diklaim sebagai makam penyihir Merlin.

Profil misterius Merlin terungkap dalam beberapa buku, salah satunya adalah Vita Merlini Sylvestris (Kehidupan Merlin dari Kayu) — sebuah manuskrip abad pertengahan yang disimpan di British Library. The National melaporkan pada Kamis (9/5/2024) bahwa Merlin diduga dipenjara di Skotlandia dan dimakamkan di tepian Sungai Tweed pada abad ke-7.

Pada tahun 2022, sekelompok relawan dari Skotlandia yang dipimpin oleh GUARD Archaeology memulai penyelidikan arkeologi untuk mengungkap akar legenda lokal ini. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dan para ahli berpendapat mungkin ada benarnya laporan kematian Merlin di Skotlandia. Investigasi geofisika telah mengungkap keberadaan fitur arkeologi mirip kuburan di dekat lokasi dugaan makam Merlin di Drumelzier.

Penggalian Benteng Tinis, yang menghadap ke makam Merlin, juga mengungkapkan bahwa benteng tersebut pernah dihuni antara akhir abad ke-6 dan awal abad ke-7 M, tepatnya pada periode terjadinya cerita ini.

Para arkeolog menyatakan bahwa benteng ini memiliki ciri-ciri benteng mulia pada masa itu. “Legenda Drumelzier mengandung adat istiadat pra-Kristen, nama-nama Kambrium kuno, dan terkait dengan situs-situs lokal yang menurut arkeologi sekarang mungkin masuk akal sebagai asal mula cerita tersebut,” kata kepala eksekutif Arkeologi GUARD Ronan Toolis, yang memimpin proyek tersebut.

Di kawasan ini, ia melihat banyak benteng bukit yang menjadi ciri khas hampir semua pemukiman dari Zaman Besi Awal. Secara khusus, dari sisi data yang relevan, tampaknya kastil yang terkait dengan legenda lokal ini berasal dari masa yang sama dengan kisah Merlin, terutama karena kastil tersebut berasal dari periode pasca-Romawi.

Bukti arkeologi baru ini tidak membuktikan bahwa cerita lokal itu benar, namun menunjukkan bahwa legenda tersebut kemungkinan besar berasal dari Drumelzier. Asumsi ini lebih logis dibandingkan dengan cerita para pendongeng abad pertengahan yang menghubungkan berbagai tempat acak di lingkungan sekitar.

“Mungkin legenda ini berasal dari ingatan populer, dibumbui selama berabad-abad sebelum menyebar luas dan hampir tidak bisa dikenali,” kata Toolis.