Awan Penggerak Diluncurkan, Dirjen GTK Jelaskan Keunggulannya untuk Belajar Guru
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan mobilisasi cloud untuk meningkatkan kompetensi guru di seluruh Indonesia. Selain itu, juga merupakan solusi untuk mempercepat pemerataan akses dan mutu layanan pendidikan, serta menjamin keadilan di kalangan guru dan tenaga kependidikan di wilayah yang mempunyai permasalahan jaringan internet.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Direktur GTK) Nunuk Surjani menjelaskan, hal tersebut tidak dapat tercapai tanpa komitmen untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan pendidikan.
Oleh karena itu, demi terciptanya pemerataan dan keadilan, kami terus berupaya untuk memastikan bahwa guru-guru pada bidang khusus dan/atau satuan pendidikan yang mempunyai permasalahan jaringan internet tetap memiliki akses terhadap sumber daya pengajaran dan memiliki platform kolaboratif yang memungkinkan saling memberdayakan. . dan pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” jelasnya dalam Driving the Cloud edisi Jakarta, dikutip Minggu (17/03/2024).
Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Driving Cloud, Bantu Guru 3T Akses Sumber Belajar
Selain itu, ia berharap para guru dan pihak berkepentingan lainnya juga mendapat manfaat dari keberadaan Driving Cloud ini. Bagi guru, Cloud Mobilization dapat memfasilitasi kebutuhan pembelajaran guru tanpa bergantung pada akses internet. Guru mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan kompetensinya dan mengaktifkan komunitas belajar di sekolahnya.
“Kami berharap guru bidang khusus dan/atau satuan pendidikan yang mempunyai permasalahan jaringan internet mempunyai kompetensi yang sama dengan guru bidang reguler untuk menerapkan Kurikulum Mandiri,” lanjutnya.
Sedangkan bagi pemangku kepentingan, Awan Pengwisata dapat mengoptimalkan peran pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran, karena Awan Pengwisata juga fokus pada keterlibatan pelaku dan mitra pendidikan lainnya untuk mengoptimalkan pemanfaatannya.
Cloud Drive adalah sistem peningkatan kompetensi dan kinerja yang dapat diakses secara offline dengan sumber informasi dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan sumber lain yang dapat digunakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) bidang khusus dan/atau satuan pendidikan yang menghadapi tantangan. Internet. masalah jaringan.
Baca juga: Kisah Guru Kuswanto, Julukan Manusia Pohon, Diberikan Jadi Kepala Sekolah oleh Jokowi
Cloud Mobilization dirancang sebagai solusi untuk pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan, serta menjamin keadilan (equality) antara PTK bidang khusus dan/atau satuan pendidikan yang mempunyai kendala jaringan Internet dengan daerah lain.
Dari uji coba terbatas pada Mei 2023, Cloud Pengmobil saat ini sudah digunakan di 6 (enam) provinsi untuk menunjang proses pengajaran para guru. Kami berharap Cloud Driving dapat menjadi inovasi yang relevan dan strategis untuk memudahkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik.
Dengan dampak yang besar dalam mendukung proses pembelajaran, kami berharap Cloud Mobilization juga dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan semakin banyak PTK yang dapat memanfaatkannya.