Badan Otorita IKN Klaim Kantongi Minat Investasi dari Starlink
JAKARTA – Otoritas Ibu Kota Indonesia (OIKN) mengumumkan telah menerima pernyataan minat investasi di IKN dari Elon Musk melalui penyedia layanan internet Starlink. Namun lembaga resmi IKN tidak merinci rencana investasi Starlink di ibu kota baru Republik Indonesia tersebut.
“Starlink juga sudah menyatakan ketertarikannya sebagai investor teknologi, namun kami menunggu detail terkait hari pertandingannya,” kata Agung Wicaksono, Wakil Kepala Bidang Pembiayaan dan Investasi OIKN, dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/2/2024). . .
Sebelumnya, Juru Bicara OIKN Troy Pantuv mengungkapkan, ada lebih dari 350 LOI (Letters of Intent), yakni surat minat investasi yang dikirimkan masyarakat sebelum berinvestasi di IKN. Jumlah tersebut terdiri dari calon investor asing dan investor dalam negeri.
Namun Troy juga mengatakan bahwa tidak ada satu pun LOI yang berasal dari Elon Musk. “Tidak ada pembahasan lebih lanjut. Tidak ada (pengajuan LICK),” kata Troy.
Perkembangan lainnya, Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan rencana Elon Musk berinvestasi di IKN. Salah satu perusahaan yang dapat mengikuti IKN adalah Starlink.
Menurut Luhut, perusahaan milik Elon Musk itu saat ini masih mengurus izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Pasalnya, agar IKN bisa menjalankan tugasnya, Starlink sendiri setidaknya harus memiliki dokumen Operating Authorization (OAC).
“Starlink mau ikut, saya kira persyaratannya hampir terpenuhi dan akan masuk ke IKN,” kata Luhut.