Categories
Otomotif

Begini Cara Cek Ban Mobil Layak Pakai atau Tidak Dipakai Mudik

Jakarta – Memasuki musim lebaran, banyak pemudik yang pulang ke kota menggunakan kendaraan pribadi. Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya untuk mengecek seluruh bagian kendaraan, salah satunya ban.

Topi merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan oleh para pendaki sebelum memulai petualangannya. Bentuk helm yang baik mengurangi risiko kecelakaan.

Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager PT Michelin Indonesia mengatakan, kesehatan ban menjadi hal penting saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran. 

“Kami meminta penumpang memastikan kondisi ban dalam keadaan baik. Hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjamin kenyamanan pengemudi dan keluarga,” ujarnya, dilansir tonosgratis.mobi Otomotif di Jakarta.

PT Michelin Indonesia memberikan beberapa tips penting bagi para pelancong sebelum melakukan perjalanan jarak jauh dengan kendaraan pribadi.

Pertama, periksa tekanan ban sesuai petunjuk produsen kendaraan. Informasi mengenai tekanan udara tertulis pada label di belakang pintu depan atau pilar B. Pada mobil Eropa dapat ditemukan pada tutup pengisi bahan bakar.

Tekanan udara yang tepat tidak hanya dapat meningkatkan performa ban, namun juga mengurangi risiko kecelakaan.

Kedua, pengemudi harus memeriksa kedalaman tapak dan tekanan ban. Ban yang retak atau rusak dapat mengurangi traksi dan kestabilan kendaraan, terutama pada kondisi hujan deras saat jalanan basah.

Ada baiknya Anda mengunjungi dokter spesialis ban untuk pemeriksaan menyeluruh. Informasi ini dapat mencakup keselarasan roda (kekakuan), kesejajaran dan putaran.

Ketiga, hindari kemacetan lalu lintas pada hari yang cerah. Hal ini memungkinkan ban membentur celah-celah halus pada dinding samping ban. Ingatlah bahwa ozon di bawah sinar matahari mengubah sifat karet.

Terakhir, hindari penggunaan semprotan minyak. Hal ini karena karet lebih cepat menua.

Pengguna mobil bisa mencuci ban mobil dengan sabun dan sikat. Atau bisa juga menggunakan plester paris karena dapat mencegah keretakan pada dinding samping.

Selain tidak direkomendasikan untuk mengecek kondisi ban, Michelin juga memberikan garansi enam tahun kepada pelanggan sejak pembelian produk. Tujuannya untuk membuat penumpang nyaman.

Garansi ini juga diperpanjang karena berdasarkan hasil pengujian internal Michelin, tidak ada perbedaan performa antara ban yang baru diproduksi dengan ban yang berumur tiga tahun dan dirawat dengan baik.

Jadi, jika pelanggan membeli ban yang berumur 3 tahun (misalnya membeli ban tahun 2021 pada tahun 2024), pelanggan tetap mendapatkan lisensi, namun hanya untuk 3 tahun.

Sai Banu Ramani selaku CEO mengatakan: “Kesiapan mudik menggunakan ban dengan performa terbaik kemanapun dan didukung garansi yang menyeluruh akan membuat pelanggan betah berkendara, sehingga penumpang yang pulang kampung di Hari Raya akan semakin nyaman,” ujar Sai Banu Ramani selaku CEO. Sai Banu Ramani. o PT Michelin Gegara Anaknya Tak Masuk SMPN 1 Cibinong, Anggota Ormas Tutup Pintu Sekolah Lewat Fortuner. akses sekolah tonosgratis.mobi.co.id 12 Juli 2024