Belajar dari Kecelakaan Bus Subang, Waspadai Bahaya Rem Blong Pada Mobil
Subang: Baru-baru ini terjadi kecelakaan tragis yang melibatkan bus wisata yang membawa rombongan siswa SMK asal Kota Depok terbalik saat turun dari Siatar, Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam.
Menurut Sadira selaku pengemudi bus wisata, bus yang dikendarainya bertabrakan dan menyebabkan beberapa mobil dan sepeda motor bertabrakan.
“Awalnya bus beroperasi normal, namun saya merasa ada masalah pada rem bus. Saya berinisiatif bertanya kepada mekanik di km 57 dan akhirnya bersiap-siap. Kata Sadira dikutip tonosgratis.mobi Otomotif dari tvOne.
Lalu sampailah di depan tempat di pohon kue itu. Tiba-tiba remnya kehilangan fungsinya. Ia pun mengaku sempat menggagas ide mencari tempat singgah yang aman, namun ternyata tidak.
“Tadinya saya cari tempat untuk keluar tapi tidak ada tempatnya. Karena remnya tidak aktif dan tidak ada udara, jadi tidak bisa masuk ke gearbox, susah. Kita juga tidak bisa masuk ke dalam kotak nomor.
Belajar dari blongnya rem bus ini, banyak hal yang bisa dilakukan pengemudi bus untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa.
Dikutip dari laman resmi Auto2000, berikut empat langkah prediksi yang bisa dilakukan pengemudi untuk melindungi dan/atau bertahan hidup saat rem tidak diinjak.
Kebanyakan kecelakaan disebabkan oleh mobil yang melaju dengan kecepatan berlebihan saat rem tidak diinjak. Dalam mode ini, turunkan perangkat secara bertahap dari tinggi ke rendah.
Ada kemungkinan rpm akan lebih tinggi karena pengemudi turun. Hal ini tidak menjadi masalah selama dilakukan secara perlahan. Teknik ini biasa disebut dengan engine brake
Saat Anda menginjak rem, jaga keseimbangan dengan rem tangan, karena ini akan mengurangi kecepatan.
Rem tangan harus diaktifkan setelah perpindahan gigi ke bawah. Hal ini dilakukan karena rem tangan akan langsung menghentikan roda dan dapat menyebabkan mobil berputar saat digunakan dalam kecepatan tinggi. Jangan matikan mesin
Beberapa pengemudi memilih mematikan mesin saat rem tidak diinjak. Namun hal ini dapat menyulitkan pengendalian kecepatan mobil, terutama mobil dengan power steering.
Yang terbaik adalah membiarkan mesin tetap hidup dan mengaktifkan alarm jika memungkinkan. Jauhkan kaki Anda dari pedal gas
Saat rem blong, usahakan menjauhkan kaki dari pedal gas agar tidak menginjak pedal gas secara tidak sengaja.
Rem blong biasanya membuat pengemudi panik sehingga sulit merasakan kaki masih menginjak pedal gas dan menyebabkan mobil melaju kencang. Bus rombongan dari Tanggerang digulirkan Pemda akan mencabut izin operasionalnya Pemkot Tangerang akan memberikan sanksi berupa pencabutan izin operasional perusahaan bus. tonosgratis.mobi.co.id 21 Oktober 2024