slot jepang

Bertubuh Besar, Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Mr P Gorila Kecil

JAKARTA – Bertubuh besar dan gempal bukan jaminan punya aurat yang bisa dibanggakan. Kasus gorila menjadi bukti nyata bahwa ukuran tubuh tidak berbanding lurus dengan ukuran Mr. P.

Gorila gunung jantan dapat mencapai tinggi 1,5-1,8 m, rentang sayap 2,25 m, dan berat 204-227 kg. Namun, anggota tubuhnya jauh lebih kecil dari perkiraan, tidak lebih dari 3 cm. Ukuran ini lebih kecil dibandingkan penis anak manusia yang baru lahir.

Selain itu, gorila juga memiliki testis yang lebih kecil, jumlah sperma yang lebih rendah, dan motilitas yang lebih rendah. Sebuah penelitian yang diterbitkan di eLife awal tahun ini mengungkapkan bahwa sperma gorila memiliki fungsi mitokondria yang sangat rendah, kecepatan berenang yang lambat, dan kekuatan berenang yang lemah.

Studi ini juga menunjukkan bahwa gorila memiliki proporsi sperma yang tidak bergerak dan secara morfologis lebih tinggi. Artinya kemampuan reproduksinya terbatas dibandingkan spesies lain.

Mengapa gorila begitu kecil?

Menurut laporan JPost, peneliti telah mengidentifikasi alasan utama hal tersebut. Menurut pakar Susan Harvey, yang menulis pada tahun 2012 untuk UCL, ukuran besar gorila jantan sebenarnya menjadi penyebab penisnya kecil.

Gorila hidup dalam kelompok hierarkis dan biasanya poligami, di mana gorila jantan yang dominan mempunyai hak kawin eksklusif dengan semua betina dalam kelompok tersebut. Harvey menjelaskan bahwa ketika persaingan pejantan diselesaikan melalui agresi fisik, pejantan alfa dapat memperoleh peluang kawin tanpa memerlukan persaingan sperma.

“Pejantan yang lebih kecil memiliki lebih sedikit akses terhadap perempuan, sehingga keberhasilan reproduksi mereka lebih bergantung pada dominasi fisik dibandingkan persaingan seksual,” katanya.

Hal ini sangat berbeda dengan simpanse, yang hidup dalam kelompok besar berjenis kelamin campuran di mana betina dapat kawin dengan beberapa pejantan. Persaingan sperma merupakan faktor penting dalam kelompok tersebut.

“Sperma bisa hidup hingga empat hari setelah ejakulasi, sehingga ketika seekor betina kawin dengan dua pejantan berturut-turut, maka sperma dari kedua pejantan tersebut bisa bersaing secara langsung,” kata Harvey.