Categories
Olahraga

Borong 2 Emas Olimpiade Paris 2024, Indonesia Samai Olimpiade Barcelona 1992

Sukses meraih dua medali emas di Olimpiade Paris 2024, kontingen Indonesia menyamai prestasi di Olimpiade Barcelona 1992. Dua medali emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dianugerahkan oleh pendaki gunung Vedric Leonardo pada nomor kecepatan putra dan angkat besi Rizki. Yuniana di kategori hingga 73 kilogram.

Dua medali emas Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992 diwakili oleh bulutangkis melalui pasangan emas Suzy Susanti dan Alan Budi Kusuma. Selamat meraih dua medali emas Olimpiade Paris 2024 sekaligus menjaga tradisi emas Indonesia di Olimpiade.

Secara keseluruhan, sejak pertama kali mengikuti Olimpiade Helsinki 1952, Indonesia total sudah meraih 10 medali emas, 14 perak, dan 16 perunggu. Prestasi Indonesia di Olimpiade dimulai dari medali perak pertamanya di Seoul pada tahun 1988 hingga sukses besar di Tokyo pada tahun 2020 yang menunjukkan konsistensi dan ketahanan para atlet Indonesia.

1. Olimpiade di Seoul 1988 (0-1-0)

Indonesia menorehkan sejarah di Olimpiade Seoul dengan meraih medali perak pertamanya. Tim panahan Lilis Khandayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Vardhani tampil mengejutkan hingga berhasil meraih medali perak yang menandai debut Indonesia di pentas Olimpiade.

2. Olimpiade Barcelona 1992 (2-2-1)

Olimpiade Barcelona menjadi cerita besar bagi olahraga Indonesia dengan meraih dua medali emas. Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma mengukir sejarah dengan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, menandai tradisi emas di Olimpiade.

3. Olimpiade Atlanta 1996 (1-1-2)

Kesuksesan bulu tangkis Indonesia berlanjut di Atlanta dengan pasangan Rexy Mainaki/Ricky Subaja meraih 1 medali emas. Medali perak pun diraih Mia Audina dan medali perunggu kembali diraih Suzi Susanti bersama Antonius Arianto/Denny Cantono di ganda putra.

4. Olimpiade Sydney 2000 (1-3-2)

Di Olimpiade Sydney, kontingen Indonesia meraih 6 medali, ditambah angkat besi. Ganda putra direbut emas oleh Tony Gunavan/Chandra Vijaya, sedangkan Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Hendravan, serta atlet angkat besi Raema Lisa Rumbewas, Sri Indriyani, dan Winarni Binti Slamet menyumbang medali perak dan perunggu.

5. Olimpiade di Athena 2004 (1-1-2)

Taufiq Hidayat menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas di tunggal putra. Sony Dwi Kuncoro bersama rekannya Eng Hian dan Flendy Limpele menambah koleksi medali perunggunya, sementara Raema Lisa Rumbe meraih medali perak di angkat besi 53kg.

6. Olimpiade Beijing 2008 (1-1-4)

Beijing 2008 menjadi panggung Hendra Setiawan dan Marquis Kido yang meraih medali emas ganda putra. Perak di ganda campuran diraih Nova Widianto/Liliyana Natsir, sedangkan Maria Kristin Yulianti, Eko Yuli Irawan, Triyatno, dan Raema Lisa Rumbe menambah koleksi medali perunggunya.