Dibuang Ferrari, Pembalap Ini Ingin Segera Dapatkan Tim Baru
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pembalap Carlos Sainz mengaku ingin segera mencari tim baru agar bisa melanjutkan karir profesionalnya di Formula 1 pada 2025.
Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari tahun depan untuk digantikan Lewis Hamilton (Mercedes), belum yakin dengan masa depannya di kelas Premier. Ia mengaku sedang mempercepat negosiasi dengan beberapa klub dan mempertimbangkan opsinya di tahun 2025.
“Tentu saja saya sedang berbicara dengan beberapa (tim), karena itulah yang akan saya dan tim manajemen lakukan jika saya tidak memiliki pekerjaan untuk tahun depan. Kami sedang berbicara dengan mereka semua,” kata Sainz seperti dikutip melalui situs resmi F1 pada Sabtu (06/04/2024 .).
“Ini hanya soal melihat detail dan melihat pilihan dengan lebih realistis, dan pilihan mana yang tepat untuk saya dan masa depan saya. Satu-satunya hal yang ingin saya katakan sekarang adalah saatnya untuk mempercepat dan semoga kami bisa menyelesaikannya dengan cepat,” ujar striker berusia 29 tahun itu.
Selain itu, pemain asal Spanyol itu memberikan kabar terkini mengenai kondisi fisiknya usai menjalani operasi usus buntu beberapa waktu lalu. Sainz mengaku kebugarannya mendekati 100 persen dan siap berlaga di seri Grand Prix Jepang di sirkuit Suzuka akhir pekan ini.
“Saya tidak bisa mengangkat beban berat seperti dulu, tapi setidaknya saya bisa menyelesaikan latihan dan merasa 100 persen lagi,” kata Sainz.
Jika ia melanjutkan performa Australianya akhir pekan depan di Jepang, Sainz yakin ia bisa menjadi penantang berat bagi Ferrari.
“Saya pikir tahun lalu adalah salah satu tahun tersulit bagi kami dibandingkan dengan Red Bull,” kata Sainz.
“Jadi inilah waktunya untuk melihat posisi kita tahun ini dan melihat apakah kita bisa lebih dekat untuk menikmati musik luar biasa ini dibandingkan tahun lalu,” katanya.
Latihan bebas ketiga GP Jepang hari ini akan berlangsung pada pukul 09.30 WIB, dilanjutkan dengan pertemuan juara pada pukul 13.00 WIB.