
Jamin Minat Investasi ke IKN Tak Turun, Otorita Kasih Bukti
LIPUTAN 6.com, Jakarta – Ibukota, Nusantara (Oikn), mengatakan bahwa minat investasi di IKN semakin memburuk. Keberadaan berbagai surat (LOI) atau bunga investasi -paper dibuktikan oleh keberadaan investor domestik dan asing yang saat ini bergerak melalui proses evaluasi.
Ikn Agung Vikakono, wakil pemimpin Otoritas Dana dan Investasi, mengatakan bahwa partainya telah mencapai 536 LOI dari berbagai organisasi bisnis, yang sangat menarik dalam membangun infrastruktur di kepulauan.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 60 persen adalah investor yang tertarik untuk membangun infrastruktur. Sisanya adalah pemasok, penjual, konsultan, dan pihak lain, yang tidak termasuk dalam Bagian Investor Pengembangan.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa berita tentang penurunan investasi di IKN tidak benar. Faktanya, kami melihat tren positif yang ingin diinvestasikan oleh investor yang lebih serius,” kata Agung dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Kamis (27/27/2025).
Dia melaporkan bahwa 140 investor yang tertarik untuk membangun infrastruktur telah menyelesaikan informasi yang diperlukan dan berada dalam proses investasi melalui platform investasi. 190 investor lainnya masih menyelesaikan persyaratan dan fase peninjauan.
Dalam upaya mempertahankan kualitas investasi, pejabat IKN menerapkan proses penilaian yang komprehensif kepada investor yang tertarik untuk membangun di IKN. Penilaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap investasi yang masuk memiliki persiapan keuangan dan operasional, sehingga dapat direalisasikan di bidang ini.
Agung mengatakan bahwa proses seleksi bertujuan untuk meningkatkan kualitas investasi di IKN.
“Kami ingin menekankan bahwa jumlah investor yang memasuki IKN sebenarnya meningkat. Tetapi kami menerapkan alternatif yang lebih profesional untuk memastikan bahwa investasi yang masuk benar -benar siap dan bahwa tidak ada pengurangan di lapangan.
Menurutnya, orang -orang di sekitar IKN saat ini dapat menikmati manfaat dari sejumlah proyek investasi yang sedang berlangsung. Misalnya, Swisotel Nusanthara Hotel, Rumah Sakit Mayapada dan Rumah Sakit Hermina, yang telah beroperasi sejak 2024.
Beberapa proyek investasi lainnya, termasuk Quibika Hotel dan Campung Kesil Restaurant, akan bekerja dalam waktu dekat untuk memperkuat pariwisata dan ladang kuliner.
Di sektor transportasi, Bluebird telah membangun dua halte bus dari total lima belas halte untuk mendukung keberadaan layanan transportasi ramah lingkungan dalam bentuk armada bus listrik di ibukota di kepulauan sejak 2024.
Di sektor bahan bakar, Pt Nusanthara adalah usaha patungan antara energi matahari, Pt Pln Nusanthara Power, anak perusahaannya PT PLN Nusanthara menyelesaikan pembangunan IKN PLTS.
Itu secara resmi dilayani pada 28 Desember 2024 dengan kapasitas 50 megawatt dan baterai 14,2 megawatt dan sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan kota berbasis kota berbasis kota.
Dengan penerapan alternatif profesional dan berbasis digital melalui investasi, menekankan Agung, hanya investor yang memiliki keputusan lebih lanjut yang akan menerima proses tersebut.
Meningkatkan nilai minat investasi dalam sistem investasi meningkat, yang mencerminkan kepercayaan pada kapasitas IKN sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.
“Kami memastikan bahwa setiap investasi yang masuk benar -benar dapat diterapkan untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” Agung menyimpulkan.