Kolaborasi Indosat dan Google Cloud Hadirkan Solusi Cloud Lengkap di Indonesia
tonosgratis.mobi, Jakarta – Indosat Ooredoo Huhtchison Group dan Google Cloud mengumumkan perluasan kemitraan mereka untuk menghadirkan layanan cloud dan cloud publik generasi baru di Indonesia. Layanan ini dikatakan mematuhi persyaratan perlindungan data, keamanan, dan privasi penting negara tersebut.
Melalui kemitraan ini, Indosat Group akan menawarkan Google Distributed Cloud (GDC) kepada bisnis di Indonesia. Organisasi ini bertujuan untuk memperkuat perusahaan-perusahaan Indonesia di industri publik dan industri penting seperti pertahanan, layanan kesehatan, dan manufaktur.
Layanan ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dengan kemampuan AI dan analitik terbaik di kelasnya. Tak hanya itu, layanan ini memberikan pengguna kendali dan perlindungan penuh atas data penting mereka.
Indosat Group ingin menawarkan opsi hosting online kepada GDC melalui bisnis pusat datanya. Hal ini dilakukan untuk melindungi data yang berada dalam kendali pelanggan dan dalam wilayah Indonesia serta untuk mematuhi peraturan hukum dan pemerintah.
“Kemitraan kami dengan Google Cloud didorong oleh upaya kami untuk memperkuat Indonesia dengan tujuan menyediakan layanan dan solusi cloud pertama di negara ini,” kata Indosat Ooredoo Hutchison, President and Chief Executive Officer (CEO) dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (22/1). tanggal 13). ). /Agustus 2024).
GDC memberi organisasi akses ke fitur-fitur utama seperti meja kerja, saluran pipa, dan prediksi Vertex AI. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengembangkan dan merancang aplikasi ML (pembelajaran mesin) dan pencarian AI tingkat lanjut untuk menganalisis data dengan cepat dan mudah.
Akses langsung model ML terlatih untuk ucapan-ke-teks, terjemahan, dan pengenalan fitur. ML ini mendukung lebih dari 100 bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Terlebih lagi, bisnis dapat mengakses beragam teknologi dan perangkat lunak Google Cloud yang penting untuk keberhasilan penerapan aplikasi AI. Ini termasuk GKE (Google Kubernetes Engine), GPU NVIDIA Tensor Core, mesin database AlloyDB Omni, dan Dataproc.
Thomas Kurian, CEO Google Cloud, berkata: “Kemitraan kami dengan Indosat Group akan memperkenalkan solusi cloud dan cloud publik generasi berikutnya, yang memungkinkan organisasi-organisasi publik dan teregulasi untuk mempercepat transformasi digital mereka sesuai keinginan mereka sendiri.
Sebelumnya, Indosat Ooredoo Hutchison membawa kecerdasan buatan (AI) ke tingkat yang lebih tinggi melalui peluncuran Digital Intelligence Operations Center (DIOC).
Usaha ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk melayani lebih dari 100 juta pelanggannya di Indonesia.
Pusat kerja berbasis AI ini merupakan hasil kerja sama Indosat dan Huawei. DIOC didirikan pada Selasa, 6 Agustus 2024 oleh Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha beserta karyawannya, dan Presiden Huawei Asia Pasifik Simon Lim beserta karyawannya.
Dengan pusat operasi berbasis AI ini, Indosat bertujuan untuk memberikan informasi real-time dan manajemen layanan operasional dengan menggabungkan keandalan pusat operasi jaringan dengan layanan manajemen layanan.
Presiden dan CEO IOH Vikram Sinha mengatakan peluncuran Digital Intelligence Operations Center menandai babak baru bagi Indosat dalam mewujudkan ambisinya menjadi perusahaan teknologi AI.
“Melalui DIOC, Indosat tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan tetapi juga mendefinisikan ulang layanan pelanggan. Selain itu, integrasi teknologi canggih dan pengembangan bakat merupakan kombinasi yang menetapkan standar baru untuk kinerja online dan kepuasan pelanggan.”
Lanjutnya, kemitraan ini menjadi kunci untuk mencapai misi menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat di Indonesia melalui komunikasi digital.
Dengan kecerdasan jaringan real-time yang diciptakan oleh DIOC, Indosat dapat beralih dari pemecahan masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif menggunakan data real-time. Ini meningkatkan kinerja jaringan.
Selain menyediakan informasi real-time, DIOC juga menyediakan manajemen layanan end-to-end termasuk operasi, investigasi, dan kualitas layanan yang memfasilitasi penyelesaian masalah pelanggan.
DIOC juga dapat mengintegrasikan analisis data dan teknologi untuk mendukung pengembangan data yang berkelanjutan. Hal ini akan memungkinkan Indosat untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan.
Melalui kemitraan dengan Huawei melalui penyedia layanan dan pusat operasinya, Indosat mewujudkan integrasi bisnis berbasis informasi dan secara signifikan meningkatkan kualitas jaringan dan pengalaman penggunanya.
Uji independen ketiga menunjukkan bahwa Indosat meningkat secara signifikan di wilayah pedesaan, perkotaan, dan pedesaan.
Tingkat impor meningkat signifikan di perdesaan sebesar 44,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat ini, di wilayah perkotaan, jumlahnya meningkat sebesar 43,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan sebesar 43,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan bisnis online Anda. Populasi meningkat menjadi 12,7 juta.