KONI Pusat Berharap Kontingen Indonesia Tembus Peringkat 30 di Olimpiade
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat (KONI) berharap atlet Indonesia bisa mencapai usia 30 tahun di Olimpiade Paris 2024.
Ketua KONI Pusat, Letjen. Jenderal. Purn Marciano Norman dari TNI menjelaskan, total Indonesia berhasil meraih satu medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan menduduki peringkat ke-55. Jadi jika perolehan medali emas majalah ini bertambah melalui beberapa cabang olahraga unggulan, termasuk angkat besi dan panjat tebing, Indonesia bisa mencapai peringkat 30 di Olimpiade Paris.
Harapan terbesar saya kali ini, dari pihak kita masih berharap bulutangkis bisa memberikan medali emas, kita juga yakin angkat besi, panahan, selancar, dan panjat tebing bisa memberikan medali emas. Bahwa di Olimpiade Tokyo kita bisa mendapatkan satu emas di Olimpiade Tokyo. Juara 55 “Kalau bisa dua atau tiga medali di Paris, kita bisa hitung 30-an,” kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam podcast LKBN Antara di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Di Olimpiade Tokyo, tim Merah Putih berhasil meraih lima medali dengan rincian satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Pada Olimpiade Paris 2024 kali ini, Indonesia sudah mendapatkan tujuh tiket untuk mempertandingkan panjat tebing, senam, panahan, selancar, dan menembak.
Marciano menjelaskan, jika Indonesia bisa mengukir sejarah dengan meraih lebih dari satu medali emas, besar kemungkinan peringkat Indonesia akan naik ke posisi tiga puluh besar. Namun, Marciano menjelaskan, Indonesia hanya sekali meraih lebih dari dua medali emas di Olimpiade, yakni pada Olimpiade Barcelona 1992 yang dua medalinya diraih oleh Alan Budikusuma dan Susy Susanti.
“Kalau mau sukses di Olimpiade Paris tentu harus punya rencana emas lebih dari satu. Saat itu, dalam sejarah Indonesia di Olimpiade, saat itu di Barcelona Alan Budikusuma dan Susy Susanti “ucap Marciano.
Olimpiade Paris 2024 digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus dan mempertandingkan 32 cabang olahraga.