Lima Dekade Seniman Nunung WS Berkarya, IKJ Gelar Bedah Buku
JAKARTA – FSRD IKJ menyelenggarakan diskusi dan bedah buku karya seniman Nunung WS bertajuk Jiwa, Sita dan Nuansa: Lima Dekade Karya Nunung WS. Diskusi akan digelar di banyak kota di Indonesia.
“Kehadiran buku ini memberikan tanda sejarah perkembangan bidang seni rupa,” kata Nicholas Villa Adi Pratama, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ) . Pada Rabu (8/5/2024), dalam keterangan resmi pembukaan acara.
Nicola mengatakan, penonton bedah buku itu menyaksikan sejarah Nunung WS sebagai pelukis perempuan yang berkarya selama lima dekade.
Nanung WS, lanjutnya, berhasil menyampaikan bagaimana seorang perempuan menjaga semangat, kepedulian, dan perlindungannya.
“Acara diskusi hari ini memberikan wawasan kritis kepada dosen dan mahasiswa mengenai perkembangan seni rupa di Indonesia,” ujarnya.
Sol, Sita dan Nuansa: Lima Dekade Karya Nunung WS terbit setelah ia menggelar pameran tunggal retrospektif bertajuk Nunung WS: Jiwa dalam Manunggal di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pertengahan tahun lalu. Keduanya menandai dedikasi dan prestasi luar biasa Nunang WS sebagai seniman.
Tahun ini buku Jiva, Sita dan Nuansa akan dibahas di beberapa kota di Indonesia. Buku ini membahas secara komprehensif dan mendalam beberapa pencapaian penting seni Nunung WS sebagai seniman produktif pada era 1980-an hingga saat ini.
Buku ini juga membahas teori sejarah dan agensi seksual seniman dalam bidang seni yang meminggirkan perempuan. Kami juga berupaya menghadirkan Nunung WS dari sudut pandang dan konstruksi non-laki-laki yang menunjukkan bagaimana seniman perempuan mendukung dan memelihara rasa kepedulian dan perlindungan.