slot jepang

Malaysia Gunakan Orangutan untuk Kenalkan Kelapa Sawit kepada Dunia

KUALA LUMPUR – Malaysia baru-baru ini mengumumkan program “Diplomasi Orangutan” untuk mengirimkan orangutan ke negara mitra dagang utama kelapa sawitnya.

Langkah tersebut, yang dianggap sebagai tanda komitmen untuk melindungi spesies yang terancam punah, telah menuai kritik dan kekhawatiran dari berbagai pihak.

Seperti dilansir IFL Science, Jumat (6/7/2023), pengumuman tersebut disampaikan Johari Abdul Ghani, Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, pada Biodiversity Forum yang digelar awal Mei lalu.

Meskipun detail pasti dari rencana tersebut belum jelas, rencana tersebut akan melibatkan pengiriman orangutan sebagai “hadiah” ke negara-negara pengimpor minyak sawit.

“Dengan meluncurkan ‘Diplomasi Orangutan’, ini secara langsung menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa Malaysia selalu berkomitmen terhadap konservasi keanekaragaman hayati,” tulis Ghani kemudian di X. Sama seperti Tiongkok yang merupakan satu-satunya tempat tinggal panda liar, orangutan hanya ditemukan di Indonesia. Kalimantan dan Sumatera.

Ia menambahkan: “Malaysia tidak bisa mengambil sikap defensif terhadap isu kelapa sawit, sebaliknya kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa Malaysia adalah produsen minyak sawit berkelanjutan dan berkomitmen untuk melindungi hutan dan kelestarian lingkungan.

Beberapa pihak melihat kemungkinan positif, seperti meningkatkan kesadaran akan konservasi orangutan dan mendorong kerja sama internasional dalam upaya konservasi.

Banyak organisasi lingkungan hidup dan aktivis hak-hak hewan sangat menentang rencana tersebut, dengan alasan kuat bahwa hal tersebut bukanlah solusi yang tepat terhadap masalah deforestasi dan perdagangan ilegal orangutan.

Diplomasi orangutan Malaysia masih dalam tahap awal dan penuh kontroversi. Masih banyak pertanyaan dan kekhawatiran yang belum terjawab.

Pihak berwenang Malaysia memerlukan kejelasan dan akuntabilitas yang lebih besar untuk memastikan bahwa kesejahteraan orangutan diprioritaskan dan bahwa sistem tersebut benar-benar berkontribusi terhadap konservasi spesies dan habitatnya.