slot jepang

Menengok Foto Maksimum Matahari, Fenomena yang Terjadi Setiap 11 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Antariksa Eropa (ESA) memotret peningkatan turbulensi di permukaan Matahari. Foto itu diambil saat penerbangan menuju puncak Matahari tahun ini.

Solar maxima, yang terjadi setiap 11 tahun sekali, mewakili tingkat aktivitas matahari tertinggi yang didorong oleh dinamika Matahari dan medan magnet yang selalu berubah. Geo News, Anna (23/2/2024) melaporkan frekuensi dan intensitas bintik matahari di Matahari meningkat selama periode tersebut. Dengan menggunakan gambar dari instrumen Extreme Ultraviolet Imager (EUI) ESA di Solar Orbiter, para astronom telah menciptakan representasi visual tentang bagaimana Matahari akan berubah antara Februari 2021 dan Oktober 2023.

Gambar tersebut menunjukkan ledakan spektakuler, bintik matahari gelap, dan cahaya cemerlang dari plasma dan gas super panas saat Matahari mendekati aktivitas magnetis puncaknya. Siklus 25 hari saat ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada pertengahan hingga akhir tahun 2024, setahun lebih awal dari perkiraan semula.

Solar minimum yang ditandai dengan penurunan aktivitas matahari terjadi sebelum peluncuran Solar Orbiter pada Desember 2019. Pejabat ESA menjelaskan sifat periodik aktivitas matahari.

“Pada awal siklus ‘hari minimum’, aktivitas lebih sedikit dan bintik matahari lebih sedikit,” katanya.

Aktivitas ini berkurang hingga Matahari mencapai titik tertinggi dan mencapai titik terendah. Membandingkan gambar dari Februari 2021 hingga Oktober 2023, gambar tersebut dengan jelas menunjukkan transisi Matahari dari diam ke aktivitas tinggi saat Solar Orbiter mendekat.

Siklus 25 hari menunjukkan aktivitas yang intens. Jilatan api matahari yang kuat dan lontaran massa koronal cukup kuat untuk mempengaruhi jaringan listrik, GPS, dan satelit Bumi, sehingga menyebabkan pemadaman radio.

Setelah puncak matahari, kutub magnet Matahari berbalik dan puncak matahari dimulai. Meskipun Solar Orbiter membantu memprediksi siklus matahari, validasi puncaknya diharapkan dapat mengurangi jumlah bintik matahari.