MG Motor Indonesia Siap Umumkan Harga Mobil Listrik ZS EV dan 4 EV Buatan Cikarang
tonosgratis.mobi, Jakarta – MG Motor Indonesia mengumumkan harga dan spesifikasi baru MG ZS EV dan MG 4 EV. Kedua kendaraan listrik tersebut dirakit di pabrik MG di Sikarang, Jawa Barat.
MG Motor Indonesia akan mengumumkan harga dan detailnya pada Rabu, 10 Januari 2024, di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.
“Komitmen kami bukan untuk membangun mobil berkualitas tinggi, tetapi untuk menciptakan masa depan mobilitas. MG ZS EV baru tidak hanya yang terbaik dalam desain dan teknologi, tetapi juga dengan jelas menunjukkan langkah-langkah yang telah kami ambil untuk mendukung laju tersebut. proyek lingkungan hidup.
Arief mengatakan melalui event lokal tersebut, MG 4 EV menjadi lebih terjangkau dan menunjukkan komitmen MG Motor Indonesia terhadap kualitas dan inovasi sesuai standar internasional.
“Produksi lokal New MG ZS EV dan MG 4 EV menunjukkan komitmen kami untuk memberikan kontribusi positif bagi industri otomotif Indonesia dan perekonomian lokal. Kami sangat senang mengumumkan harga yang kompetitif dari kedua model revolusioner ini.” lalu berhenti.
MG Motor Indonesia mengumumkan akan memproduksi kendaraan listrik lokal pada tahun depan. Dua model pertama yang dirakit menggunakan solusi knockdown lengkap (CKD) adalah MG ZS EV dan MG4 EV.
Selain untuk memenuhi permintaan dalam negeri, kendaraan listrik buatan China di Indonesia juga akan menyasar pasar ekspor. Namun di Asia Tenggara, pesaing terkuat Indonesia yaitu Thailand telah menjadi basis manufaktur MG, terutama di negara yang tepat.
Ingat juga banyak lini produk yang bukan buatan Thailand, termasuk MG ZS EV dan MG 4 EV, tapi kapasitas produksinya (Thailand) 30.000 unit, padahal kapasitas produksinya 100.000 part. Indonesia Marketing Arief Syarifudin, Direktur Komunikasi, memaparkan acara di Bangkok, Thailand, Minggu (28 November 2023).
Arief melanjutkan, negara-negara seperti Filipina, khususnya Australia, saat ini sedang menjajaki impor kendaraan listrik MG dari Indonesia.
“Kita harus memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan fokus meningkatkan produksi di Indonesia. MG punya banyak negara, salah satunya Australia, yang luar biasa sekarang. 30% lapangan kerja Indonesia diekspor,” kata Arief.
Sementara itu, jika dilihat dari data, volume produksi dan ekspor Indonesia masih kalah jauh dengan Thailand. Oleh karena itu, pemerintah juga mendorong para insinyur yang bekerja di dalam negeri untuk turut serta meningkatkan ekspor kendaraan produksi dalam negeri.
“Kami berharap MG juga dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi melalui ekspor. Ekspor SUV listrik akan dimulai tahun depan, mungkin mulai kuartal keempat,” kata Arif.