MIS Fatahillah Raih 5 Piala di Batavia Marching Band Open Competition
JAKARTA – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Fatahilla 2023 berhasil meraih lima piala pada ajang bergengsi Batavia Marching Band Open Competition yang digelar hari ini. Minggu, 26 November.
Pada ajang yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Ciracas Jakarta Timur tersebut, MIS Fatahillah berhasil meraih Juara 4 Junior, Juara 3 Konstruksi, Juara 4 Art, Juara 3 Field Commander, dan Juara 2 Dressage.
Hurriya, salah satu guru yang mendampingi peserta Madrasah Ibtadiyyah (MIS) Swasta Fatihillah mengaku tertarik untuk mengikuti Batavia Marching Band Open Competition.
“Alhamdulillah, setelah beberapa bulan akhirnya kami bisa bernapas lega karena anak-anak kami terus berlatih keras untuk bersaing di turnamen Batavia ini,” kata Houria yang mendampingi penampilan anak-anak didiknya.
Houria melanjutkan, “Terima kasih kepada seluruh orang tua atas doa dan dukungannya yang luar biasa. “Dukungan luar biasa dari orang tua dan guru membuahkan hasil yang mengecewakan.”
Batavia Marching Band Open berlangsung setelah absen selama 2 tahun
Batavia Marching Band Open merupakan kejuaraan untuk peserta pawai tingkat TK, Remaja (SD), Senior (SMP/SMA) dan Umum.
Ajang tingkat negara bagian ini kembali hadir setelah sempat absen pada 2 tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.
Tahun ini, total ada 30 kontestan yang menampilkan kreativitasnya dalam teknik drum group dan berhasil meraih piala reguler Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Ketua panitia Devi Farida mengatakan acara tersebut merupakan acara tahunan. Dan Marching Band Batavia sudah menjadi aksi ke-4 di tahun 2023.
“Tahun ini kami menyelenggarakannya untuk yang keempat kalinya,” kata Devi. Ya, saya terkena flu kemarin, dan jika bukan karena flu, mungkin itu yang ketujuh.”
“Kemarin hari pertama ada 30 tempat peserta. Hari ini bertambah 30 tempat peserta. Kemarin hari pertama untuk siswa SMA dan SMA. Hari ini untuk TK dan SD,” lanjutnya.
Bagian dari kampanye harmoni
Devi menambahkan, marching band Batavia yang menjadi bagian dari kampanye kerukunan selama 16 tahun ini sebenarnya lebih cocok untuk anak-anak TK dan SD.
Kenyataannya di Indonesia, khususnya di Jakarta, ada SMP dan SMA yang mempunyai bekas sekolah drum band, tapi tidak punya tempat untuk bersaing, tambah Devi. Makanya saya memberikan wadah lewat marching band Batavia.”
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya perwakilan dari banyak sekolah di tanah air. Mulai dari kemampuan bermusik grup drum hingga kostum yang digunakan dalam audisi.
Sekolah Dasar yang mengikuti kejuaraan antara lain SDIT Al Ittihad, SDN Raudatul Muttaqin, SDN Sumur Batu 12, MIS Fatahillah, SD Bhayangkari 5 dan lain-lain.
Acara ini diselenggarakan oleh PT. Global Youth Spirit didukung oleh Kemenpora RI, PB PDBI, Pengpro PDBI DKI Jakarta, KONI dan Diaspora DKI Jakarta.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Pengakuan memukau Sabar/Riza usai menjuarai Spanish Masters 2024.