slot jepang

Pembiayaan BNI Finance Melesat 216% pada semester I 2024

tonosgratis.mobi, Jakarta – PT BNI Multifinance (BNI Finance), anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI, melaporkan hasil positif pada paruh pertama tahun 2024.

Anggaran BNI Finance tercatat sebesar Rp2,89 triliun, meningkat 216% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp915 miliar). Kinerja positif tersebut juga tercermin dari total aset BNI Finance yang meningkat 240% dari Rp1,60 triliun pada semester I-2023 menjadi Rp5,45 triliun pada semester I-2024.

Dengan pencapaian tersebut, BNI Finance mampu menjadi perusahaan multifinance dengan aset di kisaran Rp 5-10 triliun. Yenanto Siem, Direktur Keuangan BNI, mengatakan kinerja positif tersebut disebabkan adanya penambahan jaringan perseroan pada tahun 2024.

Ekspansi tersebut menghasilkan pertumbuhan signifikan dalam pembiayaan baru, bahkan ketika pasar ritel mobil baru mengalami penurunan sebesar 15% dari tahun ke tahun pada paruh pertama tahun 2024.

“BNI Finance saat ini memiliki 44 cabang di seluruh Indonesia dan akan menambah cabang lagi pada semester kedua tahun ini,” kata Yenanto dalam keterangan resmi, Kamis (25/7/2024).

Selain penambahan cabang, kinerja positif BNI Finance juga didukung oleh strategi efisiensi yang diterapkan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menjaga kualitas pembiayaan. Hal ini tercermin dari angka Net Non-Performing Financing (NPF) perseroan yang masih berada pada level percaya diri sebesar 0,41%, membaik dibandingkan periode sebelumnya yang mencatat NPF Net sebesar 0,98%.

“Prestasi yang diraih BNI Finance tidak lepas dari dukungan BNI sebagai induk, vendor rekanan dan mitra bisnis lainnya,” tambah Yananto.

Kinerja gemilang BNI Finance pada semester I tahun 2024 menunjukkan komitmen dan kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis pembiayaannya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Kemampuan BNI Finance dalam beradaptasi dengan kondisi pasar yang penuh tantangan dan terus meningkatkan kualitas layanannya menjadi bukti nyata bahwa BNI Finance merupakan mitra terpercaya bagi nasabahnya.

 

Dengan pencapaian tersebut, BNI Finance optimis dapat terus tumbuh dan berkontribusi terhadap perkembangan industri pembiayaan di Indonesia.

BNI Finance berkomitmen untuk terus memberikan solusi keuangan yang inovatif dan berkualitas kepada nasabahnya serta mendukung perkembangan perekonomian nasional. Sebelumnya, BNI Finance melakukan perubahan komposisi komisaris pada akhir semester I-2024.

Hal ini dilakukan untuk memantapkan langkah strategis perseroan dalam proses transformasi menjadi top tier di industri keuangan Indonesia. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juni 2024, BNI Finance resmi mengangkat Ita Tetralastovati sebagai anggota Direksi menggantikan Agong Toronto. Sedangkan komisaris yang ditunjuk akan menjabat setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk uji kemampuan dan kepatutan.

“Kami yakin perubahan komposisi komisi ini dapat membawa vitalitas baru bagi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan sehat yang berkelanjutan sesuai ekspektasi pemegang saham,” kata Yananto.

Dengan perubahan tersebut di atas, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI Finance menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Suhartono

Komisaris : Harry Satriono

Komisaris : Ita Tetralastavati

Dewan direksi

Direktur Utama: Yenanto Siem

Manajer Bisnis: Albertos Henditrianto

Direktur Keuangan, TI dan Operasi: Legendaris

Sebelumnya, anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT BNI Finance, sukses mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2023. Pada tahun 2024

BNI Finance telah membukukan anggaran sebesar Rp3,19 triliun. Angka tersebut meningkat 7,5 kali lipat dibandingkan operasional perusahaan tahun lalu yang mengantongi kredit sebesar 422 miliar Rial. 

Yenanto Siem, CFO BNI, mengatakan pencapaian kinerja luar biasa ini diraih atas dukungan banyak pihak antara lain BNI sebagai pemegang saham, vendor rekanan, mitra bisnis dan seluruh pegawai yang berkomitmen tinggi.

Realisasi pencapaian kinerja tersebut sekaligus menjadi komitmen perseroan untuk memberikan kinerja terbaik setelah efektif diterimanya suntikan modal dari induk perusahaan sebesar Rp 800 miliar pada semester II-2023.

“Kinerja yang dicapai pada tahun 2023 merupakan bukti keberhasilan transformasi yang dilakukan oleh BNI Finance, dan pencapaian tersebut menjadi landasan yang kuat untuk terus tumbuh dan menunjukkan eksistensinya di industri keuangan Indonesia, serta terus menciptakan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja BNI Group,” ujarnya. .

Dijelaskannya, BNI Finance juga berhasil mencatatkan aset sebesar Rp3,79 triliun, meningkat 272% dibandingkan tahun 2022 yang mencatatkan aset sebesar Rp1,02 triliun.

Peningkatan aset ini disebabkan oleh keberhasilan BNI Finance meningkatkan pangsa pasar di segmen pembiayaan konsumen dan memperluas jaringan pemasaran. 

 

Ekspansi modal juga diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang prudent tercermin pada angka Non-Performing Fund (NPF) yang tercatat sebesar 0,07% pada tahun 2023, membaik dibandingkan NPF tahun sebelumnya sebesar 0,92%.

Tahun ini, Yenanto menegaskan, BNI Finance optimistis menghadapi pasar yang semakin kompetitif dengan memperluas jaringan cabang ke 22 kota potensial.

“Kami akan memperluas jangkauan di pasar, sehingga dengan adanya penambahan cabang yang direncanakan akan dibuka pada tahun ini, kami optimis mampu menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ia mengatakan beberapa langkah yang dirancang BNI Finance antara lain digitalisasi proses bisnis dan penguatan proses bisnis sehingga diharapkan mampu cepat meningkatkan pelayanan dan menjadi lebih sehat.

Kami berharap proses pelayanan bagi konsumen dan penjual menjadi lebih cepat.” Beliau mengatakan, “Selain itu, BNI Finance juga akan mengintegrasikan pembayaran dan channel dengan perusahaan induk (BNI) sehingga konsumen dapat bertransaksi dengan BNI Finance dengan lebih mudah. ”