Pemilik Avanza Ini Gak Bisa Macam-macam Sama Istrinya
Sulawesi – Banyak pasangan suami istri yang punya cara tersendiri dalam menjaga keutuhan rumah tangga. Salah satunya menempelkan stiker khusus di mobil suaminya agar tidak membuat kekacauan saat keluar.
Terlihat pada unggahan video Instagram @lowslowmotif, Toyota Avanza berwarna hitam dengan plat nomor asal Sulawesi yang menghadap ke luar jendela belakang memiliki tampilan unik di udara.
Tak ada yang aneh jika melewati Avanza lawas, namun di sisi kanan kaca belakang terdapat stiker istri pemilik mobil low MPV.
Pada stiker tersebut terdapat pesan bahwa jika ada orang lain yang melihat Avanza terparkir di tempat rekreasi tersebut, maka hendaknya menghubungi istrinya, termasuk nomor teleponnya yang tertera pada stiker tersebut.
“Kalau lihat mobil ini di tempat karaoke, telepon saya (istrinya),” tulis stiker itu.
Jika memperhatikan desain eksteriornya, Avanza generasi pertama dirilis pada tahun 2003. Pada awal kemunculannya, mobil low MPV ini ditawarkan dalam dua varian bermesin bensin 1.300cc.
Berkode K3DE, mesinnya menghasilkan tenaga 83 hp dan torsi 116 Nm, serta hanya tersedia dengan transmisi manual. Sejak mobil berkapasitas 7 penumpang ini mendapat respon positif di pasaran, muncullah tipe baru pada tahun 2004.
Varian baru ini memiliki mesin dengan volume silinder yang sama, namun dibekali teknologi VVT-I sehingga kodenya K3-VE, tenaga lebih besar 89 hp, dan fitur lebih lengkap.
Fitur barunya antara lain rem ABS, sistem hiburan double din, dan posisi setir bisa diatur naik atau turun. Mulai tahun 2006, Toyota hanya menawarkan Avanza dengan mesin 1.500cc.
Berdasarkan penelusuran di situs jual beli online, harga Avanza bekas produksi tahun itu adalah Rp 70-80 juta tergantung kondisi dan tipe.
Melihat istri merawat suaminya di luar adalah hal yang lumrah, namun ada klaim bahwa pemilik Awanza menempelkan stiker di jendela belakang dengan tangan istrinya. Tak disangka, kumpulan mobil makelar perkara MA yang asetnya mencapai triliunan, Kejaksaan Agung menangkap makelar perkara MA, mantan Kepala Badan Hukum dan Pelatihan Peradilan Mahkamah Agung, Jarof Ricard. agen. Setelah tonosgratis.mobi.co.id 26 Oktober 2024, penahanan pun terjadi