slot jepang

Penjualan DRMA Sentuh Rp 2,6 Triliun di Semester I 2024, Tapi Labanya Cuma Rp 242 Miliar

tonosgratis.mobi, Jakarta – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten yang bergerak di bisnis komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil, melaporkan pertumbuhan penjualan year-on-year di segmen kendaraan roda dua (2W) sebesar 2,6% di tahun ini. paruh pertama tahun 2024.

Irianto Santoso, Presiden Dharma Polimetal, mengatakan efisiensi operasional dan kemampuan mempertahankan serta meningkatkan pangsa pasar di segmen sekunder menjadi pendorong pertumbuhan penjualan di segmen ini yang menyumbang 60% dari total penjualan.

“Pertumbuhan positif di segmen kendaraan roda dua di tengah menurunnya aktivitas bisnis di industri otomotif merupakan bukti efisiensi operasional DRMA dan juga menunjukkan peluang ekspansi di segmen kendaraan roda dua,” kata Irianto Santoso seperti dikutip pejabat tersebut. Pengumuman, Sabtu (27 Juli 2024).

Pada semester I 2024, total pendapatan DRMA mencapai Rp 2,6 triliun, turun tipis dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 2,7 triliun pada periode yang sama.

Sementara itu, laba bersih DRMA sebesar 242 miliar dram, dibandingkan laba bersih semester I tahun lalu sebesar 352,3 miliar dram.

Meski mengalami penurunan, perseroan tetap optimis terhadap potensi peningkatan penjualan mobil pada paruh kedua tahun 2024.

“Harapan pertumbuhan salah satunya datang dari pasar roda dua yang penjualannya di dalam negeri lebih baik dibandingkan roda empat. – Penjualan kendaraan roda di masa depan,” tambah Irianto.

Menurut Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), penjualan kendaraan listrik roda dua pada semester I tahun 2024 melampaui penjualan tahun 2023.

DRMA juga melihat peluang besar dalam program peluncuran kendaraan listrik roda dua milik Astra Honda Motor (AHM).

Hal ini memperhitungkan kemampuan manufakturnya untuk memproduksi komponen kendaraan listrik dan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE), yang disebut kendaraan bertenaga minyak bumi.

Sementara itu, PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI), perusahaan patungan antara DRMA dan Kyungshin Corporation (Korea), telah mengamankan ekspor pertamanya senilai US$2 juta ke AS pada Mei 2024.

Alhasil, DKI mencatatkan peningkatan penjualan tahunan sebesar 61,2% pada semester I 2024 yang tentunya turut menyumbang peningkatan laba bersih grup.

“Meski selama ini tren penjualan mobil menurun, kami optimistis perseroan setidaknya bisa mempertahankan penjualan year-on-year di tahun ini,” tutup Irianto.