slot jepang

Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo 2-1

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Tim tuan rumah Persis Solo mengakui keunggulannya saat mengalahkan tim tamu Persita Tangerang 1-2 di Stadion Manahan pada lanjutan I-League 2023/2024, Jumat. (26.04.2024). Persis menghadapi Persita di babak pertama dengan penuh semangat di laga final di hadapan ribuan suporter yang memadati Persita di rumah dan di Solo International Stadium.

Persita unggul lebih dulu pada menit ke-20 ketika pemain nomor 37 Persita, Mohchin Hassan Nader, kebobolan melalui serangan balik cepat untuk menjadikan kedudukan 1-0. Hanya upayanya meningkatkan serangan dan beberapa tembakan masih bisa diblok kiper Persita Christian Rontini.

Mereka baru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-40 ketika pemain nomor 19 David Gonzalez Gomes mencetak gol memanfaatkan umpan Sho Yamamoto. Gol Percy mengubah kedudukan menjadi 1-1. Pertandingan ini bertahan hingga berakhirnya babak pertama.

Di babak kedua, Percys kembali kecolongan karena kembali kebobolan pada menit ke-70 melalui kaki pemain bernomor punggung 88 Fahreza Soudin. Persita sempat bermain imbang 1-2 hingga wasit Aprisman Aranda meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. Wasit Mohcine Hasan Nader, M Dadrian Ilham (Persita), dan M Fakih Maulana (Persis) diganjar kartu kuning.

Pelatih Persis Solo Milomir Ceslia selepas pertandingan mengatakan anak asuhnya tidak bermain seperti biasanya dan beberapa aspek permainan seperti passing bola panjang tidak mulus. Di saat yang sama, para pemain Persita tampak bersemangat untuk mencetak poin melawan Persis.

“Kami tidak bermain bagus melawan Persita. “Kami mungkin akan mencobanya pada pertandingan berikutnya,” katanya.

Sementara itu, Pelatih Persita Tangerang Luis Edmundo Duran Riqueme mengatakan Persita memainkan pertandingan yang sulit karena Persis Solo bermain di kandang sendiri. Selain itu, beberapa pemain tidak bisa bermain karena berbagai alasan.

Namun menurutnya, para pemain Persita termotivasi untuk mengalahkan Persis agar bisa mencetak gol terlebih dahulu ke gawang tim tuan rumah.

“Kami menguasai permainan, kemudian kalah karena Persis mulai membaik. Tapi tim terorganisir secara defensif dan seharusnya lebih agresif di babak kedua untuk mencetak gol,” ujarnya.