tonosgratis.mobi, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif pada kuartal I tahun 2024. Perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh 5,11% pada Januari-Maret 2024.
Kepala BPS Amalia Adiningar Vidyashanti mengatakan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2023.
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Rp5.288,3 triliun, PDB atas dasar harga konstan Rp3.112,9 triliun, jadi pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I tahun 2024 dibandingkan triwulan I tahun 2023 atau tahun ke tahun. tahun “meningkat sebesar 5,11 persen,” kata Amalia tahun lalu.
Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang positif didukung oleh terjaganya kinerja perekonomian dalam negeri. Kali ini pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen memperpanjang tren pertumbuhan stabil sekitar 5 persen pada periode lalu.
Pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2024 merupakan yang tertinggi sejak tahun 2019 pada segmen pertumbuhan ekonomi triwulan I, kata Amalia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2024 nampaknya mampu mengalahkan beberapa negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Singapura. pertumbuhan ekonomi AS
Perekonomian Amerika Serikat (AS) tumbuh di bawah perkiraan pada kuartal I-2024. Kinerja pertumbuhan ekonomi AS jauh di bawah perkiraan pada awal tahun.
Menurut CNBC International, Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS mengungkapkan bahwa produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi negara tersebut meningkat sebesar 1,6% pada kuartal pertama tahun 2024.
Baca Juga: BI Sebut Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Semakin Memburuk, Begini Dampaknya ke Indonesia Angka tersebut lebih rendah dibandingkan ekonom yang disurvei Dow Jones, dengan kenaikan 2,4%, dibandingkan kenaikan 3,4% pada kuartal IV 2023 dan 4,9% pada kuartal keempat tahun 2023. periode sebelumnya.
Belanja konsumen AS juga turun, naik hanya 2,5% pada kuartal pertama tahun 2024, turun dari pertumbuhan 3,3% pada kuartal keempat dan di bawah perkiraan Wall Street sebesar 3%. Pertumbuhan ekonomi di Singapura
Sementara itu, perekonomian Singapura diproyeksikan hanya tumbuh sebesar 2,7% per tahun pada kuartal pertama tahun 2024. Dikutip Channel News Asia, angka pertumbuhan ekonomi Singapura jauh di bawah perkiraan para ekonom sebesar 3% dalam survei Bloomberg. Sektor jasa menjadi salah satu faktor pertumbuhan utama akibat tingginya kunjungan wisatawan.
Sebelumnya, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,11% pada kuartal I tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan bahwa penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah industri manufaktur.
Plt Kepala BPS Amalia Adiningar Vidyashanti mengatakan industri pengolahan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,86 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan triwulan IV tahun 2023.
“Jika kita melihat sumber pertumbuhan pada triwulan I tahun 2024, sektor manufaktur merupakan sumber pertumbuhan terbesar sebesar 0,86 persen. Sumber pertumbuhan industri manufaktur lebih tinggi dibandingkan triwulan IV tahun 2023, namun lebih rendah dibandingkan triwulan IV tahun 2023. triwulan I tahun 2023,” kata Amalia dalam rilis resmi statistik, Senin (6/5/2024) di Jakarta.
Selain industri manufaktur, Amalia juga melihat kontribusi lainnya. Seperti sektor bangunan sebesar 0,73 persen, pertambangan dengan sumber pertumbuhan 0,68 persen, dan perdagangan sebesar 0,60 persen.
Secara rinci, industri manufaktur tumbuh stabil didukung oleh kuatnya permintaan dalam dan luar negeri. Diantaranya, industri makanan dan minuman yang tumbuh sebesar 5,87% ditopang oleh meningkatnya permintaan produk makanan dan minuman dalam negeri selama Ramadhan dan persiapan menyambut Idul Fitri.
“Industri logam dasar tumbuh 16,57 persen karena meningkatnya permintaan luar negeri terhadap produk logam dasar seperti besi dan baja,” kata Amalia.
Selain itu, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh sebesar 8,01% seiring dengan peningkatan permintaan di pasar dalam negeri dan luar negeri.
Selain itu, sektor usaha konstruksi juga mengalami pertumbuhan yang solid seiring dengan dibangunnya proyek-proyek infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta.
“Pertumbuhan ini seiring dengan realisasi belanja modal konstruksi oleh pemerintah seiring dengan peningkatan produksi dan penjualan semen,” jelasnya.
Belakangan, sektor pertambangan dan penggalian tumbuh pesat, didukung oleh permintaan dalam dan luar negeri. Misalnya, penambangan bijih logam meningkat sebesar 34,36%, didukung oleh peningkatan pertumbuhan bijih tembaga untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.
“Penambangan batu bara dan lignit meningkat sebesar 9,72 persen seiring dengan peningkatan konsumsi dalam negeri dan ekspor batu bara,” ujarnya.
Serta perdagangan besar dan eceran; Reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh positif seiring dengan meningkatnya produksi dalam negeri dan impor. Pertumbuhan tersebut didukung oleh persiapan Ramadhan dan Idul Fitri yang bertujuan untuk mendongkrak indeks ritel.