PGN Kembangkan Jargas di Industri Pariwisata Bersama ITDC
JAKARTA – Melanjutkan misinya dalam mengembangkan infrastruktur Jaringan Gas Bumi (Jargas) di berbagai wilayah Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan ekspansi ke sektor pariwisata. Hal tersebut diwujudkan PGN dengan menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Pembuatan Pesawat Udara untuk Hotelier dan Trader dengan Injourney Tourism Development Corporation, PT ITDC Nusantara Utilitas (INU) pada awal September lalu.
PGN dalam hal ini diwakili oleh Hedi Hedianto selaku General Manager Sales and Operation Region III PGN dan INU diwakili oleh AA Istri Ratna Dewi selaku Manager Monitoring Presiden Ratih Esti Prihatini.
“Ini merupakan awal tercapainya tujuan pembangunan pipa gas, pipeline dan lainnya selain pipeline. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut pada tingkat yang lebih handal. Selain itu, dapat memanfaatkan PGN dan INU sebagai salah satu bentuk patungan BUMN, seperti “Ini antara Pertamina Group dan ITDC,” kata Direktur Pemasaran PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2024).
Baca Juga: KPK Buka Kesempatan Tanya Presiden Jokowi Detail Soal Jet Pribadi Kaesang
Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk menjajaki kemampuan merencanakan, mengembangkan, mengelola dan mendistribusikan gas bumi di wilayah yang dikuasai INU untuk memenuhi kebutuhan energi pengguna sektor pariwisata khususnya hotel, restoran dan sektor terkait lainnya. Kawasan yang dikelola INU adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Provinsi Lombok Tengah, NTB dan Golo Mori di Manggarai Barat, NTT. Kedua tempat ini merupakan bagian dari kerja sama dengan PGN, dan sebelumnya Pemerintah berencana menjadi pusat wisata internasional, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanannya.
Penerapan lainnya juga dapat dilakukan melalui peningkatan kepemilikan harta bersama atau pengelolaan hubungan usaha lain yang menguntungkan dan menguntungkan para pihak.
AA Istri Ratna Dewi selaku Presiden Eksekutif mengungkapkan, wilayah Nusa Dua tercakup dalam jaringan gas dan fasilitasnya. Ia berharap gas bumi bisa disuplai ke operasi INU lainnya, sehingga bisa mengulangi kisah sukses di Nusa Dua. Salah satunya di kawasan Mandalika yang sedang berkembang, kawasan yang bisa dijajaki untuk pengembangan jaringan gas bumi di sana.
“Kerjasama PGN dan INU akan dimulai dari feasibility study dulu. Area SOR 3 akan terbentang dari Jawa Tengah, Kalimantan hingga Indonesia Timur, dan tim ada di sana, untuk perbaikannya setiap hari kami persiapkan,” kata Dirjen PGN. Pemasaran dan Manajemen Wilayah Tiga Hedi Hedianto.
Baca juga: Pengambilan 600 Potong Kulit Ular Piton Dibatalkan oleh Balai Karantina Lampung
Pada periode 1-2024, PGN telah melayani 3.154 pelanggan industri dan komersial, 2.017 pelanggan kecil, dan 816.063 pelanggan rumah tangga. Dengan dibukanya kawasan-kawasan baru pada kawasan ekonomi khusus, khususnya pada sektor pariwisata, dapat mendukung pertumbuhan jumlah pengguna gas bumi dan masuknya kawasan-kawasan baru.
Membuka energi baru untuk pemanfaatan gas bumi yang lebih baik di dalam negeri merupakan tujuan PGN di era transisi energi berkelanjutan. PGN berharap kedepannya kerjasama seperti ini dapat ditingkatkan sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan manfaat dari penggunaan gas bumi.