JAKARTA – Mendengarkan musik melalui headphone, earphone atau headphone merupakan hal yang dilakukan banyak orang. Namun, sebaiknya Anda tidak menggunakan perangkat audio ini dalam waktu lama atau banyak, apalagi jika volume musiknya sangat tinggi.
Kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti gangguan pendengaran, infeksi telinga, sakit telinga dan hal-hal lain yang dapat berbahaya. Risiko kesehatan akibat penggunaan headphone yang tidak tepat
Menggunakan alat bantu dengar dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan berbagai masalah pendengaran. Penyebab lainnya adalah gangguan pendengaran karena terus-menerus terpapar suara keras.
Selain itu, penggunaan headphone yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi telinga, sedangkan tekanan alat keras yang terlalu keras dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada telinga. Pilih headphone yang sesuai dan aman.
Untuk menghindari risiko kesehatan ini, Bose memperkenalkan Bose Ultra Open Earbuds. Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penduduk perkotaan yang aktif, perangkat ini memadukan suara berkualitas tinggi dengan ergonomi dan desain. Salah satu keunggulan utama headphone ini adalah desain telinga terbuka yang hanya menutupi daun telinga saja, sehingga tidak menutupi seluruh liang telinga.
Desain ini membuat Ultra Open Earbuds Bose aman untuk kesehatan pendengaran, jelas Marketing Manager PT Prima Audio Indonesia Kevin Hotabarat.
Dari segi kesehatan tentunya dengan keadaan tertutup (di telinga) tentu tidak akan mengarahkan suara ke telinga. Jadi masih ada ruang udara di telinga dan tidak membahayakan kesehatan, jelas Kevin Hotabarat di Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.
Selain aman bagi kesehatan Anda, Bose Ultra Open Earbuds juga memberikan kualitas suara yang jernih tanpa mengurangi kenyamanan. Meski digunakan dengan volume tinggi, suara yang dihasilkan tetap jernih namun tidak terlalu tajam sehingga tidak membahayakan pendengaran Anda.
Dia lebih lanjut menjelaskan: “Karena meskipun kami menggunakan volume paling keras di headphone Ultra Bose itu sendiri, suaranya tetap jernih, tetapi tidak terlalu jernih.
“Headphone itu sendiri harus aman,” tambahnya. Virus cacar monyet telah menyerang Indonesia dengan 88 kasus, sebagian besar di Jakarta, dimana tercatat sedikitnya 88 kasus cacar monyet. tonosgratis.mobi.co.id 20 Agustus 2024