Categories
Otomotif

PT TAM Gelar Handover Ceremony, Serahkan 143 Unit Mobil Elektrifikasi Dukung KTT G20 Bali

tonosgratis.mobi – PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi menyerahkan 141 unit Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e ke kantor Menteri Luar Negeri atau Kementerian Kemensetneg. Peruntukannya adalah kendaraan dinas atau mobil dinas untuk menunjang mobilitas delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Bali atau KTT G20.

Rinciannya, di antara 141 unit mobil elektrifikasi berteknologi battery electric vehicle (BEV) PT TAM tersebut, terdapat 41 unit Toyota BZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah terhadap terpilihnya produk Toyota sebagai kendaraan resmi KTT G20,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto saat acara serah terima di Stadion Internasional Gelora Bung Karno. . Sebuah Lexus UX 300e diturunkan dari pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (16/10/2022), didatangkan melalui udara dari Jepang ke Jakarta untuk mendukung KTT G20 di Bali. [dari]

“Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e diharapkan melambangkan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi karbon di era netralitas karbon pada tahun 2060,” imbuhnya.

Perdana Menteri Dr. Pratikno M.Soc.Sc dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yang Mulia Kanasugi Kenji.

Toyota bZ4X merupakan kendaraan listrik BEV pertama Toyota yang akan resmi diluncurkan secara global pada pertengahan tahun 2022.

Penggunaan pada KTT G20 terjadi setelah adanya permintaan kuat dari pemerintah Indonesia dan restrukturisasi pasokan global dengan pelanggan dari Toyota Motor Corporation.

Sedangkan Lexus UX 300e merupakan kendaraan elektrifikasi dengan teknologi baterai EV premium, varian SUV subkompak yang pertama kali memasuki pasar pada tahun 2020.

Sebagai merek premium, kehadiran model Lexus di Bali akan didukung oleh fasilitas e-LCMS (Electric Lexus Mobile Concierge Service) untuk memberikan kenyamanan dan mobilitas yang lebih mudah bagi peserta konferensi.

“Kedepannya kendaraan ramah lingkungan akan menjadi langkah nyata penurunan emisi karbon. Langkah pemerintah yang menerbitkan Perpres No. 55 Tahun 2019 bagi Indonesia merupakan langkah yang sangat strategis bagi Indonesia untuk menjawab tantangan mobilitas masa depan yang harus ramah lingkungan. prinsip ramah lingkungan atau zero-emission,” pungkas Henry Tanoto.