Categories
Bisnis

Roman Nedielka Bagikan Pengalaman Keliling Dunia Gunakan Motor Listrik

tonosgratis.mobi, Jakarta – Roman Nedielka, pria Indonesia yang berkeliling dunia dengan sepeda motor listrik, berbagi pengalamannya di webinar SimInvest, Rabu (27/3/2024). 

Selama perjalanan, Roman mengaku tidak menemui kesulitan berarti, khususnya saat menggunakan sepeda motor listrik. Menurutnya, pengalaman tersebut dapat menguji ketahanan mobil listrik dalam jangka waktu yang lama. 

“Kendaraan bisa mengisi daya di mana saja, jadi pengisian daya tidak menjadi masalah. “Sepeda motor juga tidak menjadi masalah karena pemasangannya mudah dibandingkan mobil bermesin pembakaran dalam (ICE),” kata Roman. 

Roman menambahkan, ia hanya menghadapi tantangan utama, seperti faktor cuaca yang membuatnya merasa hujan dan kedinginan di negara musim dingin.

“Melintasi batas negara juga menjadi tantangan karena prosedurnya rumit dan berbelit-belit,” jelasnya. 

Pada saat yang sama, Roman menceritakan beberapa keuntungan yang ia rasakan saat menggunakan sepeda motor listrik untuk berkeliling dunia. Keunggulan pertama adalah suara mesin yang lebih senyap.

“Manfaat penggunaan kendaraan listrik (EV) lebih baik berdasarkan pengalaman saya selama 6 tahun. “Kami melihatnya di Tiongkok, mereka melarang sepeda motor bertenaga bensin, dan semua orang menggunakan mobil listrik, yang sangat senyap dan nyaman,” tambahnya. 

Sementara itu, keunggulan lainnya adalah mobil listrik tidak memerlukan perawatan yang rumit. Ia membandingkannya dengan mobil berbahan bakar bensin, yang ketika mencapai jarak tertentu, mengganti ban, dan sebagainya.

Roman Nedielka adalah warga negara Slovakia dan telah tinggal di Indonesia selama 6 tahun. Dari Jakarta, ia berkeliling benua Asia, Eropa, Amerika, dan Australia, lalu berkeliling dunia dengan sepeda motor listrik hingga Jakarta. Ia ingin membuktikan bahwa mobil ramah lingkungan ini bisa diandalkan.

Kementerian Perindustrian (Kemenperi) mencatat populasi kendaraan bermotor listrik baterai roda 2 (KBLBB) di Indonesia akan meningkat sebesar 262 persen pada tahun 2023, yakni meningkat 62 ribu unit dibandingkan sebelumnya 17 ribu unit. tahun.

R Hendro Martono, Direktur Industri Maritim, Alat Angkut, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, mengatakan kenaikan tersebut antara lain karena keberhasilan program dukungan pemerintah terhadap pembelian KBLBB roda 2.

“Populasi kendaraan roda dua KBLBB di Indonesia pada tahun 2023 akan meningkat sebesar 262 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Hendro dalam konferensi pers update dan sosialisasi insentif investasi KBLBB kepada pemangku kepentingan, Jumat di Park Hyatt Jakarta. (1/3/2024).

Selain itu, populasi kendaraan roda 4 atau kendaraan KBLBB diperkirakan akan meningkat sebesar 43 persen menjadi 12.000 unit pada tahun 2023 dari 8.000 unit pada tahun sebelumnya.

 

Menurut dia, meski berbagai program insentif telah dicanangkan Pemerintah, penambahan tersebut dirasa belum cukup untuk meningkatkan popularitas KBLBB.

Oleh karena itu, Pemerintah mengumumkan program insentif baru yaitu program insentif bea masuk dan PPnBM untuk CBU dan CKD dengan nilai TKDN di bawah persyaratan peta jalan, serta merevisi spesifikasi, peta jalan pengembangan, dan ketentuan perhitungan level komponen internal. Untuk motor listrik baterai.

“Meski pemerintah telah mencanangkan sejumlah program insentif, namun penambahan tersebut belum cukup untuk meningkatkan popularitas KBLBB sehingga pemerintah mengumumkan program insentif baru,” tutupnya.