Sering Lapar dan Haus? Kenali Tanda-tanda Diabetes Sebelum Terlambat
JAKARTA – Diabetes atau kencing manis kerap menjadi salah satu ancaman kesehatan terbesar bagi masyarakat Indonesia.
Jika melihat statistik Badan Kesehatan Dunia (WHO), diabetes merupakan penyebab kematian ketiga di Indonesia, setelah stroke dan penyakit jantung.
Bahkan, Indonesia menjadi satu-satunya di Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 10 negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.
Statistik International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan 1 dari 9 orang dewasa berusia 20-79 tahun di Indonesia menderita diabetes.
Jumlahnya meningkat pesat dari tahun 2011 hingga tahun 2021 dan diproyeksikan terus meningkat hingga tahun 2045.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), diabetes tipe 1 terjadi ketika pankreas gagal memproduksi insulin untuk menjaga glukosa dalam aliran darah. Kurangnya insulin menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Sedangkan diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin dengan baik dan juga menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Indonesia masih masuk zona merah kasus diabetes, khususnya diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang juga umum terjadi pada anak-anak.
Banyak orang yang terlambat mengetahui dirinya mengidap diabetes melitus. Faktanya, semakin dini Anda mengetahui gejala dan ciri-ciri penyakit ini, semakin besar kemungkinan Anda terhindar dari komplikasi berbahaya akibat diabetes.
Namun, tak sedikit orang yang belum memahami sepenuhnya gejala diabetes. Oleh karena itu, penyakit ini seringkali diabaikan dan tidak terdiagnosis sejak awal. Berikut gejala diabetes Pemberitahuan Kementerian Kesehatan, Selasa 20 Februari 2024: 1. Sering buang air kecil paksa.
Sering buang air kecil merupakan salah satu gejala diabetes. Gejala ini menjadi tanda diabetes yang lebih kuat jika terjadi pada malam hari, bahkan sering terbangun tengah malam untuk ke kamar mandi.
Karena sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal berusaha memproduksi glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita buang air kecil lebih sering dibandingkan orang normal dan menghasilkan urin lebih dari 5 liter per hari. Ini berlanjut pada malam hari juga.2. Mereka sering merasa haus
Selain sering buang air kecil, gejala diabetes yang paling umum adalah rasa haus yang rendah atau polidipsia. Rasa haus ini berbeda dengan rasa haus pada umumnya karena tidak akan hilang meski Anda minum.
Dalam keadaan normal, gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun jika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, ginjal tidak dapat menyerap seluruh gula tersebut, sehingga gula akan menumpuk di urin 3. Merasa cepat lapar
Di dalam tubuh, makanan diubah menjadi glukosa. Glukosa akan digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh Anda. Nah, hormon insulinlah yang bertugas menjalankan proses tersebut.
Pada diabetes, terjadi masalah pada produksi insulin atau kemampuan tubuh merespons insulin. Akibatnya proses pengubahan glukosa menjadi energi terhambat4. Kulit menjadi kering
Hal ini menunjukkan bahwa masalah kulit merupakan gejala umum diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh Anda kehilangan banyak air melalui urin. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan alaminya.
Selain itu, kulit gatal akibat diabetes bisa terjadi karena berkurangnya fungsi saraf dan gangguan sirkulasi darah. Luka yang sulit disembuhkan
Infeksi, gigitan serangga, memar atau luka diabetes yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi gejala diabetes. Sebab, gula darah yang tinggi menyebabkan dinding arteri menjadi tipis dan keras.
Akibatnya, aliran darah beroksigen dari jantung ke seluruh tubuh terhambat. Padahal, bagian tubuh yang terluka membutuhkan lebih banyak oksigen dan nutrisi dalam darah agar cepat sembuh.
Sel-sel tubuh juga kesulitan memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak. Akibatnya penyembuhan luka terbuka pada pasien diabetes melambat. Penglihatan kabur
Ketajaman penglihatan terus menurun seiring bertambahnya usia. Namun, Anda patut mewaspadai tingginya kadar gula darah yang disertai gangguan penglihatan.
Gejala diabetes yang berhubungan dengan gangguan penglihatan antara lain mata keruh, keruh, atau keruh. Keluhan yang muncul sejak usia muda seperti itu bisa jadi merupakan tanda adanya masalah diabetes tipe 1.
Itu karena gula darah yang tinggi dapat menyebabkan peradangan pada tubuh yang dapat merusak pembuluh darah dan sistem saraf pada mata. Rahasia awet muda terungkap! Jenis teh yang satu ini baik dalam menunda penuaan dini. Tidak semua jenis teh efektif melawan tanda-tanda penuaan. Ini adalah jenis teh yang bekerja dengan baik pada kulit untuk membuat Anda awet muda. tonosgratis.mobi.co.id 14 Juni 2024