Categories
Otomotif

Survei Sebut Pandangan Politik Elon Musk Mempengaruhi Penjualan Tesla

TEXAS – Survei terhadap lebih dari 7.500 pembaca New York Times menemukan bahwa mayoritas responden bersikap kritis terhadap pandangan dan tindakan politik Elon Musk.

Yang terpenting bagi Musk, sentimen negatif ini juga memengaruhi cara mereka memandang mobil Tesla.

Aaron Shepherd, seorang desainer produk Seattle yang bekerja untuk Microsoft, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa dia berencana membeli SUV listrik Volkswagen ID.4 daripada Tesla karena pandangan politik miliarder tersebut.

Pembaca lain, Achidi Ndifang, seorang pekerja IT, menyebut rasisme anti-kulit hitam yang dilancarkan Musk sebagai alasan utama kebenciannya terhadap Tesla.

“Ibuku sedang mempertimbangkan untuk membeli Tesla,” kata Ndifang, yang tinggal dan bekerja di Baltimore, menurut TNT.

“Sebagai orang kulit berwarna, saya merasa tersinggung jika ibu saya mengendarai Tesla.”

Setidaknya bagi salah satu pembaca New York Times yang pernah menganggap dirinya sebagai penggemarnya, perubahan politik Musk sudah cukup untuk mematikan antusiasmenya terhadap Tesla.

“Ada suatu masa ketika saya bersedia memberikan organ saya kepada Musk jika dia membutuhkannya,” kata Tim Yocum, seorang insinyur perangkat lunak di Chicago.

Kini, Yokum mengatakan Tesla Model S yang dikendarainya akan menjadi yang terakhir.

“Tesla adalah satu-satunya pabrikan yang terang-terangan membiarkan CEO-nya merusak nama baik perusahaannya,” ujarnya.

Ini bukan pertama kalinya kita melihat penggemar Musk melakukan kesalahan, dan ini juga bukan yang terakhir.