REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polisi Korea Selatan telah melakukan penyelidikan awal terhadap Telegram, mencurigai platform tersebut terlibat dalam penyebaran konten pornografi palsu. Investigasi ini dilakukan di tengah upaya Korea Selatan untuk menindak gambar-gambar porno palsu yang menampilkan perempuan muda, termasuk mahasiswa dan idola, yang muncul secara online. Seperti yang dilakukan di Prancis, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul…