Categories
Edukasi

Universitas Nusa Mandiri akan Gelar Workshop Artificial Intelligence untuk Guru Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kampus Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menggelar konferensi bertema “Artificial Intelligence (AI) for Teachers, Menjadikan Pembelajaran Menyenangkan dan Inovatif”. Acara tersebut akan dilaksanakan di Universitas Nusa Mandiri (UNM) Margonda pada Kamis, 22 Februari 2024 dan menghadirkan pakar Sukmawati Anggraeni Puteri sebagai ketua program pelatihan Sistem Informasi (kaprodi) Universitas Nusa Mandiri.

Sukmawati mengatakan acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan konsep dan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam konteks pendidikan kepada guru sekolah.

“Penelitian ini memberikan informasi penting kepada peserta untuk mengintegrasikan teknologi AI (Artificial Intelligence) dalam proses pembelajarannya,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (21/2/2024).

Sukma percaya bahwa penggunaan kecerdasan buatan dalam pendidikan dapat meningkatkan hubungan guru-siswa dan menyesuaikan pengalaman belajar satu sama lain. “Selama kursus, siswa dan guru akan mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli dan pakar AI tentang berbagai aplikasi AI yang dapat digunakan dalam pendidikan, mulai dari pembelajaran adaptif hingga penggunaan chatbots untuk pembelajaran,” jelas Sukma.

Sementara itu, Andry Maulana, Rektor Universitas Nusa Mandari (UNM) Kampus Margonda, memberikan respon positif terhadap acara tersebut. “Kami sangat mendukung upaya menghadirkan teknologi AI kepada para guru. Semakin banyak guru memahami potensi AI, maka semakin baik pula dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan,” kata Andry.

Dengan adanya pertemuan ini, Andry berharap dapat mengambil langkah awal dalam memperkenalkan dan mempromosikan penggunaan teknologi AI dalam dunia pendidikan. “Kami berharap kajian ini mampu menambah ilmu pengetahuan bagi yang akan hadir sehingga proses belajar mengajar menjadi baru, menarik dan relevan dengan apa yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Categories
Teknologi

Makin Canggih, AI Google Maps Rekomendasikan Lokasi Terfavorit

JAKARTA – Google mengumumkan beberapa fitur baru untuk meningkatkan rekomendasi konten saat merencanakan perjalanan menggunakan Google Maps.

Kini, saat pengguna menelusuri rute kota baru, mereka akan melihat daftar rekomendasi tempat untuk dikunjungi yang dibuat oleh komunitas pengguna Maps dan situs teratas.

Meluncurkan Neowin, Jumat (29/3/2024), Google Maps juga akan mencantumkan restoran gaming yang sedang tren, teratas, dan tersembunyi berdasarkan permintaan lokal.

“Daftar tren diperbarui setiap minggu dengan lokasi terpopuler di peta baru-baru ini. Ini ideal untuk membantu Anda menemukan lokasi tren terkini,” tulis Google dalam pernyataannya.

Peta yang sangat detail berfungsi sebagai rumah bagi tempat-tempat favorit masyarakat. Datang ke sini untuk favorit lama di satu area. Sedangkan Gems List merupakan kumpulan tempat-tempat yang dapat menjadi referensi alternatif tempat-tempat yang jarang dikunjungi.

Daftar tersebut mencakup restoran terbaik yang belum ditemukan. Mulai minggu ini, daftar ini akan muncul di lebih dari 40 kota di Amerika Serikat dan Kanada.

Google akan mulai menerbitkan daftar terbaik dari komunitas Maps dalam beberapa bulan mendatang. Berbicara tentang konten berbasis komunitas, Google baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan membersihkan lebih dari 170 juta ulasan palsu yang dibuat di penelusuran dan peta pada tahun 2023.

Raksasa pencarian ini telah menambahkan lebih banyak kecerdasan buatan ke Maps, mengumumkan bahwa mereka akan menampilkan kembali informasi berguna saat pengguna mencari tempat. Kecerdasan buatan Google mengenali kunci dari komunitas Maps. Buka suatu tempat di peta dan Anda akan melihat foto dan ulasan yang disukai pengguna tentang tempat tersebut, seperti taco terkenal di restoran atau suasana santai di bar.

Google sedang bereksperimen dengan fitur kecerdasan buatan generatif yang memungkinkan pengguna memasukkan teks untuk menemukan tempat baru untuk dikunjungi. Google mengizinkan pengguna mengubah urutan tempat yang mereka tambahkan ke daftar dan menautkan konten sosial pengguna, seperti ulasan, ke item dalam daftar. Fitur-fitur ini akan dirilis secara global bulan ini untuk Android dan iOS.

Setelah mengubah skema warna di Google Maps, perusahaan juga mengerjakan beberapa perubahan desain lainnya, seperti tampilan halaman beranda yang lebih bersih dengan tab yang lebih kecil dan warna pin baru.