Categories
Olahraga

Xabi Alonso Tetap Kalem Meskipun Leverkusen Unggul 10 Poin dari Bayern Munchen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelatih Bayern Leverkusen Xabi Alonso tak ingin anak asuhnya berpuas diri, meski kini unggul 10 poin dari pemuncak klasemen Bundesliga Jerman, Bayern Munich. Saingan memenangkan 11 kejuaraan Bundesliga berturut-turut.

Hal itu diungkapkan Alonso usai timnya memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 34 pertandingan musim ini usai mengalahkan Cologne 2-0 pada laga pekan ke-24 Bundesliga Jerman di Stadion RheinEnergie, Jerman, Minggu (3/3/2024).

“Itu tidak masuk akal saat ini. Kami tahu posisinya, kami melakukannya dengan baik sejauh ini. Namun masih ada 10 pertandingan yang harus dimainkan untuk kami dan semua tim lainnya. Kami terus berusaha mencapai tujuan jangka pendek, kata Alonso merujuk media sosial resmi klub, Senin (4/3/2024).

Dalam kemenangan ke-20 mereka di Bundesliga musim ini, Leverkusen tidak mengalami kesulitan besar mengalahkan Koln. Selain itu, tim tuan rumah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-14 setelah pemainnya Jan Thielmann mendapat kartu merah.

Para pemain terbaik De Vere tampil baik, mereka meraih tiga poin berkat dua pemain sayap, Jeremy Frimpong (37′) dan Alexander Grimaldo (73′).

“Kami senang dengan kemenangan ini. Tidak mudah untuk menang di sini, dalam derby dengan atmosfer yang hebat,” tambahnya.

Kemudian Alonso tak segan-segan memuji performa kedua sayapnya yang melaju di semua kompetisi musim ini dari segi gol dan assist. Frimpong mencetak 10 gol dan 10 assist sedangkan Grimaldo mencetak 11 gol dan 11 assist.

Kedua pemain sayap ini memainkan peran besar bagi Leverkusen musim ini, tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan untuk Liverpool, dan mencetak total 99 gol.

“Saya tidak tahu apakah mereka yang terbaik di Eropa. Tapi bagi kami mereka yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pemainnya, Robert Andrich, tak ingin rekan satu timnya duduk diam dalam kemenangan melawan Koln karena ia mengatakan timnya akan fokus menghadapi Qarabag di leg pertama babak 16 besar Liga Europa yang akan dihadapi Tofiq. Stadion Bahramov, Baku, Azerbaijan, Jumat (8/3) pagi pukul 00.45 WIB.

“Sejak awal, semua pertandingan adalah pertandingan. Jika pemainnya dicopot, maka pertandingan akan berbeda. Kami tidak bisa beristirahat. Hari ini kami bisa bahagia, tapi besok kami akan terus mengambil keputusan dan mempersiapkan pertandingan melawan Qarabag, ” dia berkata.

 

Categories
Olahraga

2 Klub Idaman Thomas Tuchel usai Pisah dengan Bayern Munchen, Manchester United Termasuk?

Liputan.com, Jakarta – Thomas Tuchel memiliki dua klub impian yang dikabarkan tertarik untuk ia ikuti setelah berpisah dengan Bayern Munich di akhir musim.

Manchester United masuk dalam daftar destinasi potensial karena gelandang asal Jerman tersebut dikabarkan ingin mengadu nasib di Premier League.

Seperti kita ketahui, Tuchel ditunjuk sebagai pelatih tim Bundesliga pada Maret 2023. Saat itu sedang tidak punya pekerjaan usai dipecat Chelsea pada September 2022, ia ditunjuk sebagai suksesor Julian Nagelsmann di Allianz Arena.

Sayangnya, Bayern Munich sepertinya tak puas dengan penampilan Toure. Klub asal Jerman itu bahkan sudah sepakat mengakhiri kerja sama dengannya pada akhir musim ini, meski kontrak eks manajer Chelsea itu masih berlaku hingga 2025.

Kegagalan Thomas Tuchel mempertahankan mahkota Bundesliga memberi tekanan pada sang pelatih untuk terus berkarya di FC Hollywood. Bayern Munich pasti ingin menyerahkan mahkotanya kepada Bayer Leverkusen yang akan tampil sebagai pemain dominan di musim 2023/2024.

Alhasil, Tuchel banyak dikaitkan dengan posisi pelatih di klub Eropa lainnya. Namanya masuk radar banyak klub setelah sukses membawa Bayern melaju ke babak semifinal Liga Champions usai mengalahkan Arsenal 3-2 di babak 8 besar.

 

Manchester United menjadi salah satu klub yang tertarik mendatangkan Thomas Tuchel musim depan. Tim asuhan Sir Jim Ratcliffe ini memang sedang mencari manajer baru seiring performa Erik Das Haug pada musim 2023/2024 yang kurang memuaskan.

Sebelumnya, mantan manajer Brighton & Hove Albion Graham Potter disebut-sebut sebagai sosok yang mampu menyingkirkan Ten Hogs dari kursi panas Old Trafford.

Meski begitu, Thomas Tuchel nampaknya tak luput dari sorotan investor baru Setan Merah, pasalnya ia akan berstatus tanpa klub di akhir musim.

Menariknya, ketertarikan Manchester United terhadap Thomas Tuchel tak kunjung usai. Reporter Sky Germany Florian Plettenberg pun mengindikasikan bahwa sang pelatih sangat terbuka untuk pindah ke Setan Merah.

Itu karena Tuchel berharap bisa kembali ke Liga Inggris. Namun kepergian Mauricio Pochettino dari Chelsea berpotensi menghambat pemulihan hubungan MU dengan gelandang idamannya, karena Tuchel lebih memilih kembali ke Stamford Bridge.

Thomas Tuchel tidak menutup kemungkinan kembali ke Chelsea. Dia masih mengincar klub, kata Plettenberg dalam laporannya, dikutip dari Football.

“Keinginan terbesar dalam jangka pendek adalah kembali ke Liga Inggris. Dia merasa proyeknya belum selesai. Dan menurut pemberitaan sebelumnya, dia (Tuchel) masih tertarik dengan pekerjaan di Manchester United.”

Sedangkan di luar Inggris, Tuchel sangat tertarik dengan Barcelona. Namun, ambisi melatih pelatih hebat La Liga itu mungkin tidak akan terwujud dalam waktu dekat, mengingat Xavi juga sempat disebut-sebut sudah batal divisi dengan Blaugrana.