tonosgratis.mobi, Jakarta – Seledri (Apium Graveolens) sering ditambahkan ke berbagai masakan. Di Indonesia, seledri sering digunakan sebagai pelengkap masakan seperti bakso, bubur ayam atau masakan khas lainnya.
Selain menambah cita rasa lezat pada makanan, seledri juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Menurut Verywell Health, beberapa manfaat seledri antara lain: Mencegah peradangan dan kanker
Seledri kaya akan senyawa tanaman antiinflamasi dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah kanker. Senyawa ini bekerja dengan cara menghilangkan radikal bebas dan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel. Pertahankan tekanan darah
Jika dikonsumsi langsung, jus atau daun seledri dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah tetap normal sehingga memberikan manfaat khusus bagi penderita tekanan darah tinggi. Mencegah hiperlipidemia
Hiperlipidemia atau kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi seledri dapat membantu mengontrol kadar kolesterol, terutama dengan membuat jus sayurannya. Dukungan untuk kesehatan neurologis
Seledri dipercaya bermanfaat mendukung pertumbuhan jaringan sel saraf. Flavonoid, senyawa anti inflamasi, telah dikaitkan dengan pemulihan neurokognitif, mendukung aliran darah yang sehat, meregenerasi jaringan saraf, dan mengurangi risiko kerusakan saraf yang dapat menyebabkan gangguan kognitif.
Selain manfaat kesehatan di atas, seledri yang kaya akan vitamin dan mineral juga bermanfaat untuk penyakit seperti penyakit liver, gangguan saluran kemih, asam urat, gangguan rematik, gangguan pencernaan, depresi, kecemasan dan insomnia.
Seledri dikenal dengan kandungan air dan nilai gizinya yang tinggi, merupakan sumber serat makanan, vitamin C, kalium, mineral, antioksidan tambahan seperti polifenol, fenol dan flavonoid yang baik, serta karbohidrat dan garam alami. Cara mengkonsumsi seledri
Seledri bisa dimakan mentah atau dimasak. Makanan mentah umumnya dianggap lebih bergizi. Seledri bisa menjadi camilan renyah atau pelengkap masakan seperti ayam goreng. Meski Anda boleh mengonsumsi seledri setiap hari, namun jangan berlebihan karena kandungan air dan seratnya yang tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.
Sebagai bagian dari pola makan sehat, dianjurkan mengonsumsi tiga hingga lima porsi sayuran, seperti seledri, baik dimasak maupun mentah. Satu porsi sayuran diukur sebagai setengah cangkir sayuran matang atau satu cangkir sayuran mentah.