Categories
Otomotif

Edukasi Generasi Muda Aman Berkendara lewat SRL Astra Honda

MEDAN – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama AHM Foundation terus mengkampanyekan keselamatan berkendara bagi generasi muda. Wujud keseriusan komitmennya terlihat pada fasilitas Safety Riding Lab (SRL) di SMK Paba Binjai sebagai wadah pendidikan keselamatan berkendara bagi siswa sekolah muda.

SRL Astra Honda memfasilitasi kegiatan edukasi keselamatan berkendara yang menyenangkan dan menarik serta mudah diterima oleh pelajar di lembaga pendidikan. Hal ini sesuai dengan realisasi salah satu pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.

Untuk mendukung kegiatan edukasi keselamatan berkendara, SRL Astra Honda memiliki tiga zona utama yaitu Zona Audio Visual, Zona Simulasi, dan Zona Latihan. Zona Audio-Visual berfungsi sebagai sarana bagi siswa duta safety riding sekolah untuk melakukan aktivitas. Mereka dapat memanfaatkan zona ini sebagai ruang untuk membuat blog dan berdiskusi tentang fotografi setiap aktivitas safety riding.

Zona Simulasi dengan dinding tiga dimensi mirip jalan raya. Area ini dilengkapi dengan media latihan berupa Honda Riding Trainer (HRT) dan perlengkapan safe riding. Zona Latihan mengacu pada Peraturan Kapolri No. 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi (SIM). Zona ini berfungsi sebagai tempat latihan berkendara yang lengkap dengan tekstur kondisi jalan dan rambu lalu lintas yang berbeda-beda.

“Saya sangat senang dengan adanya Safety Riding Lab di SMK saya, karena saya akan mengetahui cara berkendara yang aman dan mempelajari rambu-rambu lalu lintas sehingga dapat menjaga keselamatan seluruh pengguna jalan,” ujar Faris, salah satu pelajar sekaligus Duta Safety Riding. di SMK Paba Binjai.

Safety Riding Lab milik Astra Honda telah berdiri sejak tahun 2018. Tempat edukasi keselamatan berkendara di Kota Binjai, Sumatera Utara ini merupakan fasilitas ketiga yang diresmikan pada tahun 2019. Saat ini, AHM bersama AHM Foundation memiliki total 6 Safety Riding Lab yang tersebar di berbagai wilayah. di Indonesia.

Categories
Otomotif

Revolusioner, Kampus Swedia Rancang Desain Truk Anti Tabrakan

JAKARTA – Universitas Teknologi Chalmers Swedia menghadirkan desain truk revolusioner yang meningkatkan keselamatan di jalan raya. Desain ini menunjukkan potensi mengurangi kekuatan tabrakan truk hingga 30-60 persen.

Dilaporkan dari Interesting Engineering, Jumat (29/3/2024), mulai 14 November 2023, Uni Eropa (UE) telah mengadopsi peraturan baru yang melonggarkan pembatasan panjang truk untuk meningkatkan kinerja dan muatan. Perubahan tersebut antara lain perizinan pengoperasian truk ‘eco-combi’ dengan panjang 32 meter (sebelumnya 25,25 meter). Izin tambahan untuk truk ‘dek ganda’ hingga 25,25 meter (sebelumnya 20 meter) di semua negara UE.

Persyaratan keselamatan baru diperlukan untuk truk ‘eco-combi’, seperti kamera dan sensor, dan pengemudi harus mendapatkan pelatihan khusus. Rikard Fredriksson, penasihat senior di Trafikverket, mengatakan truk sering kali terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang fatal.

Meskipun truk hanya menyumbang 6% dari volume lalu lintas di Swedia, sekitar 45 orang meninggal setiap tahunnya dalam kecelakaan yang melibatkan truk besar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihak terkait sedang mengembangkan standar uji tabrak truk dengan standar uji konsumen Euro NCAP pada tahun 2030.

Uji tabrak truk baru-baru ini menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi keselamatan penumpang mobil. Desain truk baru menunjukkan potensi mengurangi risiko cedera atau kematian penumpang kendaraan secara signifikan jika terjadi tabrakan.

Dalam uji tabrak pada kecepatan 30 km/jam, desain truk baru menghasilkan ruang penumpang 40% lebih sedikit dibandingkan desain truk konvensional. Artinya, kompartemen penumpang lebih terlindungi, sehingga risiko cedera serius atau kematian berkurang.

Kolaborasi antara tim peneliti dan industri otomotif untuk merancang area aman bagi truk merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan jalan raya. Desain baru ini berpotensi mengubah industri angkutan truk dan menyelamatkan banyak nyawa di masa depan.

Uji tabrak truk menunjukkan bahwa desain baru ini berpotensi meningkatkan keselamatan penumpang kendaraan secara signifikan. Diperlukan lebih banyak penelitian dan pengembangan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi kerangka kerja ini dalam konteks yang berbeda.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadhan