Categories
Sains

Apakah Harimau Adalah Kucing? Ini Jawabannya!

JAKARTA – Banyak orang bertanya-tanya apakah harimau itu kucing? Karena hewan ini sering disebut “kucing besar”.

Menurut Britannica, harimau (Panthera tigris) merupakan anggota keluarga kucing (Felidae) terbesar.

Meskipun harimau merupakan kucing terbesar dan terkuat di dunia, namun mereka tetap memiliki kemiripan dengan kucing rumahan.

Harimau adalah hewan darat tercepat dan dapat berlari hingga 65 km/jam untuk jarak pendek.

Harimau memiliki penglihatan malam enam kali lebih baik dibandingkan manusia.

Harimau adalah salah satu hewan paling langka di dunia, dengan hanya tersisa 3.900 individu di alam liar.

Hanya singa (Panthera Leo) yang menyaingi harimau dalam hal kekuatan dan keganasan. Hewan ini merupakan predator puncak, artinya tidak memiliki predator atau musuh alami.

Keluarga kucing

Harimau adalah anggota keluarga kucing terbesar dan langsung dikenali dari garis-garis oranye dan hitamnya yang mencolok. Predator puncak ini dapat memburu mangsa dalam berbagai ukuran, mulai dari tikus hingga gajah kecil.

Dalam beberapa dekade terakhir, aktivitas manusia seperti perburuan liar telah mendorong harimau ke ambang kepunahan.

Di Asia, populasi harimau hanya sedikit dibandingkan populasi harimau di masa lalu, dan semua harimau yang tersisa terancam punah.

Menurut data World Wildlife Fund (WWF), harimau memiliki panjang 2-3 meter dan berat mencapai 300 kilogram.

Menurut Kebun Binatang Nasional Smithsonian, singa bisa mencapai panjang tubuh yang sama dengan harimau, namun berat singa lebih ringan, mencapai sekitar 250 kilogram.

Menurut Wildlife Conservation Society, tidak ada dua harimau yang memiliki tanda yang sama, dan seperti sidik jari manusia, garis-garisnya juga unik.

Categories
Sains

Selain Harimau Jawa, Hewan Buas Purba Ini Dipercaya Masih Hidup di Indonesia

LONDON – Kemunculan Harimau Jawa tak hanya menghebohkan dunia dan Indonesia, hewan lain yang diduga telah punah ribuan tahun pun muncul di Indonesia.

Alam Indonesia masih penuh misteri. Ular titanoboa atau ular Navau, hewan dari zaman dinosaurus, ditemukan oleh anggota Komite Penanggulangan Bencana pada tanggal 31 Januari 2009. Pemantauan situasi banjir di Ulu Rajang menggunakan helikopter. , ia melihat seekor ular Navau raksasa berenang di sepanjang Sungai Bale di Kalimantan Utara.

Menurut legenda setempat, ular Navau memiliki panjang 33 meter.

Menurut legenda, ular ini memiliki kepala naga dan tujuh lubang hidung dan panjangnya bisa mencapai 80 meter. Warga yang tinggal di sepanjang Sungai Valais mempercayai keberadaan ular raksasa tersebut karena sering melihatnya di sungai.

Titanoboa adalah sejenis ular raksasa yang hidup di Bumi jutaan tahun lalu.

Hingga saat ini, Titanoboa masih menjadi ular terbesar yang pernah tercatat, dan bahkan anakonda dan ular piton, yang dianggap sebagai ular terbesar saat ini, tidak ada bandingannya dengan ular yang telah punah ini.

Berikut beberapa fakta menarik yang sedikit diketahui tentang Titanoboa. Mulai dari ukuran hingga penyebab kepunahan

Menurut a-z-animals.com, nama Titanoboa berasal dari dewa raksasa kuno “Titan” dalam mitologi Yunani. Boa berasal dari nama latin ular berukuran besar.

Ular Titanoboa Ular Titanoboa diperkirakan hidup 58 hingga 60 juta tahun yang lalu. Tepatnya, dari pertengahan hingga akhir zaman Paleosen. Era ini terjadi tepat setelah meteorit jatuh dari langit dan dinosaurus menghilang dari bumi.

Menurut National Geographic, fosil tulang belakang Titanoboa ditemukan memiliki panjang 13 meter (42 kaki).

Beratnya bisa mencapai 1 ton. Hal ini membuktikan bahwa Titanoboa merupakan ular terbesar yang pernah hidup di Bumi. Ular terbesar yang masih hidup saat ini hanya memiliki panjang sekitar 7-10 meter.