tonosgratis.mobi, Jakarta – Sony mengumumkan ketersediaan sepasang headphone nirkabel baru untuk pasar Indonesia, ULT Wear. Menurut Sony, headphone ini dirancang untuk pecinta musik karena mampu menghasilkan suara yang bertenaga dan dalam, terutama bagi mereka yang menyukai suara dengan bass yang kuat.
Dalam pengumuman resmi yang diterima, Sabtu (27/4/2024), Sony ULT Wear memiliki prosesor terintegrasi V1 milik Sony. Prosesor ini juga digunakan pada seri headphone Sony 1000X.
Selain itu, headphone ini juga menyertakan driver yang dirancang untuk seri ULT Power Sound untuk menghasilkan resonansi bass yang sangat baik dan suara yang detail.
Sony juga menyertakan tombol khusus ULT Power Sound yang mendukung opsi output bass sesuai preferensi pengguna. ULT1 akan menghasilkan bass yang dalam dan frekuensi rendah, dan ULT2 akan menghasilkan bass yang bertenaga.
Tak hanya itu, earphone ini juga memiliki teknologi pengukuran audio ganda untuk prosesor V1. Oleh karena itu, pengguna bisa mendapatkan pengalaman audio yang lebih canggih.
Berbicara soal desain, Sony ULT Wear hadir dengan bantalan telinga yang empuk dan lebih banyak ruang di sekitar telinga. Headphone ini juga dapat dilipat sehingga mudah disimpan dalam tas jinjing yang disertakan dalam paket retail.
Headphone Sony ini juga memiliki sensor yang secara otomatis akan menjeda musik saat pengguna melepasnya, dan melanjutkannya kembali saat dipasang kembali.
Sony mengatakan masa pakai baterai ULT Wear hingga 30 jam dengan peredam bising, dan 50 jam dengan peredam bising. Dengan pengisian daya selama 3 menit, pengguna dapat menggunakan headphone ini hingga 90 menit.
Headphone terbaru besutan Sony ini tersedia di pasar Indonesia mulai 13 April 2024. Sony Ult Wear dibanderol Rp 2.999.000 dengan tiga pilihan warna Black, White, dan Forest Grey.
Di sisi lain, Stellar Blade merupakan salah satu game eksklusif untuk PlayStation 5 (PS5), dan peluncurannya paling dinantikan pada tahun 2024.
Dengan dirilisnya Stellar Blade di PS5, Sony Interactive Entertainment (SIE) menjalankan kampanye untuk merayakan peluncuran game andalannya di Indonesia tahun ini.
Dibuat oleh studio pengembangan mitranya, ShiftUp, SIE akan mengadakan acara offline pada hari Sabtu, 27 April 2024 untuk menyambut peluncuran game Stellar Blade.
Perusahaan asal Jepang tersebut rencananya akan mengadakan acara Stellar Blade di GSSHOP, GSSHOP mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Menariknya, acara peluncuran game baru Sony juga akan menghadirkan salah satu cosplayer berbakat Indonesia, Larissa Rochefort.
Pada acara ini, 150 pemain yang beruntung dapat bertemu dan menyapa Larissa yang tampil sebagai Eve – karakter utama game Stellar Blade – dengan kostum lengkap.
Stellar Blade terjadi di masa depan, ketika umat manusia telah melarikan diri ke koloni di luar angkasa.
Sekarang dihuni oleh makhluk aneh dan kuat, Hawa sebagai bagian dari Angkatan Udara ke-7 menyelamatkan umat manusia dengan merebut kendali Bumi dari tangan Naytiba – kekuatan jahat yang ingin menghancurkannya.
Selama permainan, Eve dan pemain akan menemukan rahasia masa lalu tentang kebangkitan Naytiba dan bagaimana hal itu dapat menghancurkan daratan seperti sekarang.
Selain itu, SIE juga berbagi informasi mengenai kinerja perusahaan selama setahun terakhir. Salah satunya tentang cara menjual konsol PS5 di pasaran.
“Sejauh ini sudah lebih dari 54,8 juta unit konsol PS5 terjual di seluruh dunia,” kata tim SIE saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Sayangnya, dia tidak membeberkan berapa persentase penjualan PS5 di Indonesia total tersebut. Tak hanya itu, mereka juga mengatakan, “Marvel Spider-Man 2 menjadi salah satu game terlaris sepanjang masa, terjual 2,5 juta kopi dalam 24 jam.”
Tak hanya itu, PlayStation 5 Pro (PS5 Pro) akan menjadi konsol Sony yang akan diluncurkan pada akhir tahun 2024.
Rumor terbaru PS5 Pro datang dari sumber anonim yang mengetahui rencana Sony. Seperti dilansir The Verge, Selasa (16/4/2024), spesifikasi konsol baru ini akan hadir dengan GPU dan CPU yang lebih cepat dibandingkan PS5 saat ini.
Laporan Verge juga menyebutkan bahwa banyak pengembang game diminta untuk mengadaptasi game mereka ke PS5 Pro dan mendukung ray tracing.
Konsol penerus PS5 ini akan dilengkapi dengan memori yang lebih besar dan lebih cepat, serta peningkatan GPU yang dikatakan “45 persen lebih cepat” dibandingkan PS5 biasa.
Secara umum, spesifikasi PS5 Pro akan mengalami peningkatan GPU yang signifikan, meskipun konsol tersebut masih menggunakan CPU yang sama dengan PS5 yang ada di pasaran.