Categories
Bisnis

IHSG Dibuka Menghijau, Seluruh Sektor Kompak Menguat

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka 0,40 persen ke level 7.261 pada Rabu (17/7). Nilai awal transaksi bisnis mencapai Rp 261 miliar dengan volume bersih 179 juta lembar saham. LQ45 naik 0,71 persen ke 910,97, indeks Jay naik 0,85 persen ke 510,06, indeks MNC36 melonjak 0,81 persen ke 342,96, dan IDX30 menguat 0,78 persen ke 454,38.

Semua sektor dalam indeks komposit naik secara seragam di bawah 1%, dipimpin oleh tiga sektor terbesar yaitu energi, keuangan dan infrastruktur.

Tiga saham yang memimpin penguatan terbesar antara lain PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 8,70 persen ke Rp100, PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) naik 5,45 persen ke Rp58, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menguat 5,41. persen seharga Rp 195.

Sedangkan tiga top gainers adalah PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) turun 15,70 persen ke Rp204, PT Bundamedik Tbk (BMHS) turun 7,53 persen ke Rp270, dan PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) turun 6,53 persen. 149.

Categories
Bisnis

Daftar 10 Saham Top Gainers dan Losers pada 18-22 Maret 2024

tonosgratis.mobi, Jakarta – Indeks Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan 18-22 Maret 2024 menunjukkan penguatan. Perkuat IHSG, berikut 10 saham yang menjadi top gainer dan top descenders.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Sabtu (23 Maret 2024), IHSG menguat 0,30% menjadi 7.350,15 dari 7.328,05 pada pekan lalu pada 18-22 Maret 2024. Selain itu, kapitalisasi pasar saham meningkat 0,48% menjadi Rp 11,748 triliun dibandingkan Rp 11,692 triliun pada pekan lalu.

Sedangkan rata-rata frekuensi perdagangan saham harian sebanyak 1.139.000, turun 7,55% dari 1.233.000 pada minggu lalu.

Rata-rata volume perdagangan saham harian turun 11,67% selama sepekan dari 18,68 miliar lembar saham pada pekan lalu menjadi 16,56 miliar lembar saham.

Selain itu, rata-rata nilai perdagangan saham harian turun 40,62% dari Rp17,12 triliun pada pekan lalu menjadi Rp10,17 triliun. Pada Jumat 22 Maret 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 372,9 miliar. Selama sepekan, investor asing membeli saham senilai Rp 2,14 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 28,25 triliun.

Sebagian besar sektor ekuitas (IDX-IC) kuat. Sektor saham energi naik 0,66%, sektor bahan dasar naik 1,82%, sektor barang industri naik 1,04%, sektor barang konsumsi non-siklis naik 1,54%, dan sektor barang konsumsi siklis naik 0,24%.

Selain itu, saham kesehatan naik 2,98%, saham keuangan naik 0,45%, dan saham real estat naik 1,26%. Industri transportasi dan logistik menguat 1,31%. Di sisi lain, industri saham teknologi turun 0,73% dan industri infrastruktur turun 0,01%.

Dengan penguatan IHSG, ada 10 saham yang mencatatkan laju kenaikan dan penurunan tertinggi pada pekan ini. Berikut 10 top gainer dan top descender yang dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI).  

1.PT Sona Topas Pariwisata Industri Tbk (SONA)

Harga saham SONA naik 142,86% dari Rp700 per saham menjadi Rp1.700 pada pekan lalu.

2.PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)

Harga MAYA naik 32,37% dari Rp 278 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 368 per saham.

3.PT Sumber Energi Andalan Tbk.

Saham ITMA naik 32,35% dari Rp 680 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 900 per saham.

4.PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO)

Harga saham COCO naik 32,12% dari Rp 165 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 218 per saham.

5.PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS)

Harga saham BBSS naik 31,31% dari Rp99 per saham pada pekan lalu menjadi Rp130 ​​per saham.

6.PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA)

Harga saham HDFA naik 29,29% dari Rp 99 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 128 per saham.

7.PT Wahana Pro Natural Tbk (WAPO)

Harga saham WAPO naik 27,43% dari Rp 113 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 144 per saham.

8. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SEPEDA)

Harga saham BIKE naik 27,27% dari Rp 440 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 560 per saham.

9.PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)

Harga saham IRRA naik 24,49% dari Rp 494 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 615 per saham.

10. PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP)

Harga saham MKAP naik 23,89% dari Rp 226 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 280 per saham.

Selain itu, terdapat 10 saham yang menunjukkan pelemahan tajam atau penurunan terbesar di antara kekuatan IHSG. Berikut adalah 10 negara yang mengalami penurunan terbesar.

1.PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI)

Harga saham KICI turun 31,31% dari Rp 214 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 147 per saham.

2.PT Mitra Paket Tbk (PTMP)

Harga saham PTMP turun 28,93% dari Rp 280 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 199 per saham.

3. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)

Harga saham IOTF turun 24,16% dari Rp 149 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 113 per saham.

4.PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM)

Saham HATM turun 16,92% dari Rp 260 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 216 per saham.

5.PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS)

Harga saham TFAS turun 16,67% dari Rp 444 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 370 per saham.

6.PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS)

Harga saham RGAS turun 15,12% dari Rp 86 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 73 per saham.

7. PT Estika Tata Tiara Tbk (DAGING SAPI)

Saham BEEF turun 15,09% dari Rp318 per saham pada pekan lalu menjadi Rp270 per saham.

8.PT Alfa Energi Investama Tbk (Kebakaran)

Harga saham FIRE turun 14,68% dari Rp 109 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 93 per saham.

9.PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)

Harga saham SMIL turun 13,53% dari Rp 180 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 156 per saham.

10.PT Grand House Mulia Tbk (HOMI)

Harga saham HOMI turun 13,16% dari Rp 190 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 165 per saham.

 

Categories
Bisnis

IHSG Diprediksi Menguat Seiring Sentimen Domestik dan Global

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak menguat tipis pada Rabu (26/6/2024), sejalan dengan sentimen domestik dan global poin atau 0,05 persen ditutup pada 6.885,81 poin. Sedangkan indeks LQ45 yang terdiri dari 45 saham unggulan naik 0,51 poin atau 0,06 persen menjadi 862,18.

“IHSG hari ini diperkirakan menguat terbatas pada kisaran 6.825 hingga 6.940,” kata pakar keuangan Ajayb Securitas Ratih Mustikoningsih. kata di Jakarta, Rabu.

Di negara-negara IHSG, perbaikannya masih terbatas. Namun kembali pulih pada penutupan perdagangan seiring dengan menguatnya nilai tukar rupee, sehingga rupee JISDOR berada di level Rp 16.379 per dolar AS pada 25 Juni 2024.

Investor asing catat pembelian bersih saham PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) senilai Rp8,1 triliun di pasar kesepakatan. Secara keseluruhan, arus masuk investor asing mengalami arus keluar yang terbatas secara year-on-year (ytd). Semua pasar modal bersifat domestik.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi syariah di tanah air semakin meningkat seiring dengan percepatan sistem pembayaran syariah. Hal ini tercermin dari pertumbuhan pembiayaan syariah pada Mei 2024 yang dilaporkan lebih tinggi dibandingkan pembiayaan konvensional secara year-on-year (14,07 persen year-on-year) atau 12,15 persen (year-on-year).

Untuk di Asia Indeks penjualan rumah baru Amerika Serikat (AS) turun 6,3% (year-on-year) pada Mei 2024, atau 6,7% dari April 2024.

Di Asia, Indeks Sentimen Konsumen Gabungan (CCSI) Korea Selatan naik menjadi 100,9 pada Juni 2024, naik dari bulan sebelumnya sebesar 98,4. Optimisme terhadap situasi perekonomian saat ini dan prospek masa depan semakin meningkat.

Sementara itu Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup mixed seiring menguatnya S&P500 dan Nasdaq namun Dow Jones Industrial Average justru melemah.

Indeks pasar luas S&P 500 naik 0,39% menjadi 5.469,30, sedangkan Nasdaq naik 1,26% menjadi 17.717,65. Kedua indeks mengakhiri penurunan selama tiga hari. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average kehilangan 299,05 poin, atau 0,76 persen, menjadi 39.112,16.

Di bursa saham Asia pagi ini, Indeks Nikkei menguat 486,89 poin atau 1,24 persen menjadi ditutup pada 39.660,00. Indeks Hang Seng melemah 5,97 poin atau 0,03 persen menjadi ditutup pada 18.006,92. atau lebih.

Categories
Bisnis

IHSG Berpeluang Uji Resistance 7.400 Pekan Depan, Ini Saham-saham Potensial

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji level resistance di 7.400 pada pekan depan, setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup menguat di level 7.350.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan, secara teknikal grafik indeks dinilai mengalami penurunan kemiringan negatif pada indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence). Level pivot 7.340 juga berhasil ditembus pada Jumat lalu, sehingga berpeluang menahan sinyal rebound.

“Hal ini menunjukkan adanya momentum positif yang dapat mendorong IHSG untuk menguji resistance selanjutnya pada Senin (25/03) di 7.375,” tulis Phintraco Sekuritas dalam catatan risetnya, Minggu (24/03/2024).

Soal sentimen dari dalam negeri, Phintraco mengatakan pasar masih merasakan dampak dari Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga BI. Sementara itu, dari sisi internasional, investor menunggu rilis data pesanan barang tahan lama AS pada Selasa (26/03), yang diperkirakan kembali sebesar 1% pada Februari 2024 setelah turun tajam menjadi 6,1% pada Januari 2024.

Hal ini sejalan dengan data inflasi harga produsen (PPI) AS pada bulan Februari 2024, yang menunjukkan peningkatan kuat tahun-ke-tahun sebesar 1,6% dari sebelumnya 1,0%.

Sedangkan di hari yang sama akan dirilis data keyakinan konsumen CB Maret 2024 yang seharusnya sama dengan Februari 2024 yaitu sebesar 106,7, jelas Phintraco.

Dari kawasan, investor menunggu hasil rapat kebijakan moneter BOJ pada Senin (25/03) setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,00% atau sesuai ekspektasi pasar. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan suku bunga pertama sejak tahun 2007, sehingga risalah rapat kebijakan memberikan katalis positif bagi perekonomian Jepang di tahun 2024.

Dengan perkiraan momentum positif awal pekan depan untuk saham-saham terpilih pada Senin (25/3), saham-saham unggulan Phintraco antara lain ASII, ICBP, INDF, SMGR, TKIM dan TOWR.