BEIJING: Tiongkok berhasil mengkloning dua ekor kambing untuk terus memanen wolnya. Kloning dilakukan dengan teknik transfer inti sel somatik (SCNT), di mana inti sel kambing donor dimasukkan ke dalam sel telur yang telah dikeluarkan intinya.
Baca Juga – Aplikasi kloning TikTok ala Facebook ditutup
Seperti dilansir DailyStart pada Jumat (3/1/2024), para ilmuwan yang bekerja di bawah program Xi Jinping untuk melacak kemajuan teknologi Barat yakin mereka telah mencapai tonggak sejarah global dengan kloning ini
Keberhasilan ini memungkinkan para peternak Tiongkok untuk menggunakan hewan hasil kloning ini untuk menghasilkan lebih banyak bulu, yang digunakan dalam industri wol kasmir yang menguntungkan.
Kambing hasil kloning ini lahir pada tahun 2023. Pada bulan Januari di sebuah perusahaan bioteknologi di Tianjin, Tiongkok. Kelahiran mereka merupakan kloning kambing pertama yang berhasil di negara tersebut.
Para ilmuwan berharap kambing hasil kloning ini akan menghasilkan wol berkualitas tinggi dengan karakteristik yang diinginkan seperti ketahanan terhadap penyakit dan produksi wol yang tinggi.
Namun, kloning hewan masih menjadi teknologi yang kontroversial. Ada kekhawatiran mengenai kesejahteraan hewan hasil kloning serta implikasi etis dari teknologi ini.