Categories
Teknologi

Induk TikTok ‘ByteDance’ Konfirmasi soal PHK Karyawan Tokopedia, Jumlahnya 450 Orang?

tonosgratis.mobi, Jakarta – Induk perusahaan TikTok, ByteDance, akan memberhentikan pekerja di unitnya di Indonesia (Tokopedia).

Kabar tersebut dibenarkan oleh perwakilan ByteDance, seperti dikutip Business Standard, pada Sabtu (15/6/2024) – menyusul kesepakatan perusahaan untuk membeli e-commerce lokal Tokopedia dan menggabungkannya dengan operasional TikTok.

Namun ByteDance tidak menyebutkan berapa banyak karyawan yang terkena dampaknya. Bloomberg sebelumnya melaporkan ada 450 orang yang akan diberhentikan.

Pada Januari 2024, ByteDance menyelesaikan kesepakatan untuk mengakuisisi saham mayoritas Tokopedia dari Grup GoTo.

Nuraini Razak, juru bicara ByteDance, mengatakan dalam pernyataannya kepada Reuters bahwa perusahaan akan melakukan penyesuaian yang diperlukan sebagai akibat dari merger antara TikTok dan Tokopedia.

“Kami telah mengidentifikasi area untuk memperkuat organisasi kami dan menyelaraskan tim kami dengan tujuan perusahaan,” katanya, seraya menambahkan bahwa perusahaan berusaha mendukung karyawan selama masa transisi ini.

ByteDance mengoperasikan operasi e-commerce di Indonesia melalui aplikasi TikTok, namun telah dilarang oleh pemerintah berdasarkan aturan bahwa aplikasi media sosial di negara tersebut tidak dapat beroperasi sebagai platform e-commerce.

Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terkemuka dan terbesar di Asia Tenggara.

Manajemen Tokopedia memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawannya. Diketahui, pemutusan hubungan kerja berdampak pada 450 pekerja. Lantas berapa besar pesangon yang didapat para pekerja tersebut?

Berdasarkan penelusuran tonosgratis.mobi, media sosial ramai membahas besaran pesangon yang diterima karyawan Tokopedia yang terkena PHK. Mulai dari uang pesangon hingga laptop yang bisa dibawa pulang.

Mengutip unggahan di Instagram Stories @ecommurz, terlihat ada daftar manfaat yang akan diterima karyawan yang terkena PHK Tokopedia. Pertama, pesangon sebesar 1,75 kali gaji.

Kedua, Penghargaan Pelayanan Jangka Panjang (UPMK) yang 1 kali lipat dari gaji. Ketiga, kompensasi atas liburan yang tidak terpakai (iuran liburan) diberikan secara prorata.

Keempat, pembayaran upah sesuai kontrak yang berlaku bagi tenaga kerja asing. Kelima, dukungan repatriasi TKA.

Keenam, perpanjangan masa pertanggungan manfaat kesehatan selama 3 bulan sampai dengan Oktober 2024. Ketujuh, program bantuan pegawai hingga Februari 2025. Ketujuh, memfasilitasi tabungan. Kedelapan, laptop untuk karyawan.

Dalam pemberitaan lain, ada yang menyebut karyawan Tokopedia yang terkena PHK bisa mendapat cuti berkebun atau tetap dibayar hingga 2 Agustus 2024.

Cuti kebun merupakan pembayaran gaji kepada pegawai yang diberhentikan dalam jangka waktu tertentu namun tidak diperkenankan bekerja di tempat lain.

Diberitakan sebelumnya, perusahaan teknologi Tokopedia melakukan penyesuaian struktur organisasi, salah satunya berencana menerapkan PHK. Hal ini disebabkan adanya restrukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia seiring dengan bergabungnya Tokopedia dan TikTok Shop pada awal tahun 2024.

Director of Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak mengatakan perlunya penyelarasan tim untuk memperkuat berbagai bidang agar selaras dengan tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, kami harus melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus berkembang, kata Nuraini kepada wartawan, Jumat (14/6/2024), seperti dikutip Antara.

Nuraini mengapresiasi tim di balik penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia. “Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan dedikasinya selama merger, dan kami akan terus berupaya mendukung mereka selama masa transisi ini,” ujarnya.

Bloomberg melaporkan pada Rabu, 12 Juni 2024 bahwa ByteDance Ltd. rencana. Menghilangkan 450 pekerjaan di unit bisnis e-commerce di Indonesia pada fase pertama pemutusan hubungan kerja setelah merger toko TikTok dengan Tokopedia.

Penggabungan Tokopedia dengan toko TikTok ByteDance milik Indonesia akan berlangsung pada awal tahun 2024 dalam kesepakatan senilai US$1,5 miliar.

Langkah ini memungkinkan ByteDance untuk melanjutkan bisnisnya di Indonesia berdasarkan peraturan pemerintah setelah ditangguhkan karena praktik e-commerce-nya menghadapi tentangan keras.