Categories
Teknologi

10 Password yang Paling Gampang Dibobol Hacker, Jangan Pakai Kata Sandi Ini Lagi!

tonosgratis.mobi, Jakarta – Kata sandi atau password seringkali digunakan untuk melindungi informasi atau data pribadi. Namun penggunaan password seringkali disepelekan.

Agar lebih mudah diingat, banyak orang menggunakan kata sandi yang sama untuk akun yang berbeda.

Jarang sekali diantara kita yang menggunakan password yang sama agar lebih mudah mengingatnya, mengingat password memang bisa membuat pusing, apalagi jika menggunakan banyak password pada akun online.

Sayangnya, tidak mengetahui pentingnya pengelolaan akun online membuat akun Anda berisiko diretas oleh peretas.

Faktanya, penelitian baru tim Red9, dikutip dari Mirror, Rabu (21/2/2024), beberapa kata sandi yang mudah dipahami bisa dengan mudah diretas.

Red9 menyatakan bahwa kata sandi yang paling banyak digunakan untuk peretasan data adalah 123456.

Banyak pengguna online menggunakan kata sandi ini. Selain 123456, password yang harus dihindari adalah “qwerty”, “password”, “111111”, dan “1q2w3e”.

Berikut adalah daftar 10 kata sandi yang tidak boleh Anda gunakan. Jika kata sandi termasuk dalam daftar di bawah, disarankan untuk mengubahnya sesegera mungkin. 123456 123456789 kata sandi qwerty 12345678 111111 qwerty123 1q2w3e 1234567 1234567890

Hal menarik lainnya adalah bahwa “kata sandi” dengan enam karakter adalah kata sandi yang paling sering digunakan dan kata sandi yang paling mudah untuk diretas.

Disarankan untuk menggunakan kata sandi acak daripada menggunakan tim sepak bola favorit Anda atau nama pasangan Anda sebagai kata sandi. Menggunakan huruf besar, simbol, dan angka acak adalah kombinasi kata sandi yang paling aman.

Temuan tim Red9 di atas menyoroti pentingnya keamanan kata sandi.

“Temuan ini menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan keamanan kata sandi, karena beberapa kata sandi yang umum digunakan terus menimbulkan kerugian. Berdasarkan temuan ini, konsumen sangat dianjurkan untuk menerapkan praktik kata sandi yang kuat untuk meningkatkan keamanan digital,” kata Mark Varnas, pendiri Merah9.

Mark Varnas mengatakan: “Menggunakan kombinasi huruf kecil dan besar, angka, dan simbol khusus, serta menghindari kata-kata yang mudah dipahami seperti nama dan ulang tahun, dapat meningkatkan ketahanan kata sandi terhadap peretasan tidak sah,” kata Mark Varnas. .

“Memperbarui kata sandi secara teratur dan tidak menggunakan kata sandi yang sama di seluruh akun akan memperkuat akun Anda terhadap ancaman dunia maya,” tambah Mark Varnas.

Di sisi lain, keamanan data dan informasi pribadi merupakan hal yang penting, terutama saat menggunakan layanan online. Salah satu langkah terpenting untuk melindungi akun Anda adalah dengan membuat kata sandi yang sulit dimengerti. Berikut beberapa tip untuk membuat kata sandi yang aman: Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, simbol, dan angka. Buat kata sandi yang panjang dengan minimal 12 karakter Hindari menggunakan informasi pribadi sebagai kata sandi, seperti nama, tanggal lahir, alamat, favorit, dll. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun yang Anda miliki. Ganti password secara rutin, minimal enam bulan sekali.

Keamanan akun sangat penting di era digital. Dengan mengikuti tips di atas, akun online Anda akan lebih aman dan terlindungi dari ancaman dunia maya. Pastikan untuk selalu menjaga keamanan kata sandi akun Anda dan jangan pernah membagikan informasi kata sandi Anda kepada siapa pun.

Selain kata sandi tradisional, ada banyak jenis kata sandi lain yang mungkin tidak Anda sadari.

Kata sandi satu kali (OTP) adalah metode keamanan yang digunakan untuk masuk ke akun online atau melakukan transaksi keuangan.

OTP digunakan untuk memberikan keamanan tambahan dengan mengirimkan password yang hanya dapat digunakan satu kali. OTP biasanya dikirimkan melalui SMS, email, chat WhatsApp, atau aplikasi keamanan khusus.

OTP biasanya memiliki waktu penggunaan yang terbatas, biasanya sekitar 1-5 menit, sehingga jika melebihi waktu yang ditentukan maka kode OTP akan hangus dan tidak dapat digunakan kembali.

Jika ingin menggunakan kembali kode OTP, pengguna perlu mengirimkan permintaan kode OTP untuk mengakses akun atau memverifikasi akun.

Hal ini membuat OTP lebih aman karena kode OTP hanya dapat digunakan satu kali dan masa berlakunya terbatas.

Dengan tambahan keamanan OTP, keamanan pengguna dalam mengakses akun menjadi lebih terjamin dan mengurangi risiko pencurian identitas atau akses tidak sah.