Categories
Otomotif

5 Fakta Menarik di Balik Kasus Xpander Tabrak Porsche

JAKARTA – Kasus pengemudi Mitsubishi Expander menabrak pameran mobil dan merusak mobil Porsche 911 GT3 pada Kamis (14/3/2024) di Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten masih menarik untuk disimak.

Menurut polisi, bagian mobil Porsche yang rusak antara lain bemper depan dan kerugiannya sekitar Rp 5,7 miliar.

Berikut beberapa fakta menarik di balik jatuhnya Xpander Porsche yang dihimpun dari berbagai sumber hingga Jumat (22/3/2024).

1. Kronologis kejadian :

Tabrakan Xpander Porsche terjadi pada Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 11.00 WIB di Showroom Ivan Motor, Jalan Thamrin Boulevard PIK 2, Sedayu, Indo City, Kabupaten Tangerang.

Mitsubishi Xpander hitam dan Porsche GT3 putih krem ​​​​terlibat dalam kecelakaan itu. Diduga mobil Xpander yang melaju di jalan utama tiba-tiba menabrak jendela showroom dan Porsche yang dipajang di dalamnya rusak parah. Polisi memperkirakan kecepatan kendaraan saat kecelakaan terjadi 40-50 kilometer per jam.

2. Pengemudi Xpander sedang mabuk

Pengemudi Xpander berinisial JS (42) disebut sedang mabuk saat kejadian. JS mengaku kepada polisi bahwa dia meminum vodka. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap. Tercatat, pengemudi Xpander menerima kesediaan membayar ganti rugi atas kerugian apa pun.

3. Kerusakan

Dalam kecelakaan tersebut, kaca showroom pecah, kap mesin Porsche rusak, dan bagian depan Xpander rusak. Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp5,7 miliar.

4. Harga Porsche 911 GT3

Porsche 911 GT3 yang rusak akibat kejadian tersebut diperkirakan bernilai Rp 8,9 miliar. Konversi 1 unit Xpander seharga Rp 300 juta, 1 unit Porsche 911 GT3 bisa membeli 30 unit Xpander.

5. Ada banyak spekulasi

Peristiwa tabrakan Xpander dengan Porsche menarik perhatian publik dan viral di media sosial. Baru-baru ini, berbagai hipotesis telah dikembangkan. Mulai dari motif acara yang romantis hingga mempromosikan kekuatan mobil. Polisi masih menyelidiki apakah kejadian itu disengaja karena lokasi showroom jauh dari jalan utama.

Dikumpulkan informasi bahwa saat mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, ia meninggalkan rumah dan menyeberang jalan di depan showroom, ketika penjahat kehilangan kendali atas mobil dan menabrak showroom.